Skip to main content

Terjemahan dan keutamaan kitab Perhiasan bagus pasal 1 - 18

KITAB PERHIASAN BAGUS LENGKAP DARI PASAL YANG PERTAMA DAN TERAKHIR YAITU PASAL YANG KE 1 SAMPAI PASAL YANG KE 18 


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.


Selamat datang, sebelumnya saya ucapkan terimakasih, semoga apa yang kita pelajari pada  " KITAB PERHIASAN BAGUS " mendapatkan ridho Allah SWT.


Sebelum mempelajari dan mengamalkannya,  kita terlebih  dahulu harus mengenal, pengarang kitab Perhiasan Bagus. 


Kitab ini di buat oleh  Sayyid Utsman bin Abdullah bin Aqil bin Yahya ( wafat. 1913 M )


Foto Sayyid Utsman bin Abdullah bin Aqil bin Yahya


Adapun sanad kitab perhiasan bagus untuk anak perempuan dan seluruh kitab karya Sayyid Utsman, Al faqir meriwayatkan dengan ijazah dari Syaikh Hisyam Bahriyyah Mesir dan musnid Al-Ashri syaik Muhammad Yasin bin Isa al fadani dari habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi ( habib Ali Kwitang ) dari muallifnya sayyidina Al habib Utsman bin Aqil bin Yahya Al batawi. 


di blog ini, saya masukkan video cara membaca kitab Perhiasan Bagus dengan tulisan huruf gundul, di halaman ini, video berisi hanya pada PENDAHULUAN kitab perhiasan bagus, 

untuk melihat video pasal 1 sampai pasal 18, ada di blog ini dengan halaman masing-masing, dapat di lihat pada arsip dan kalian juga bisa belajar melalui channel youtube saya, fatimahipat


Kita mulai mempelajari dengan Bismillahirrahmanirrahim.





PENDAHULUAN 

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahi robbilalamin wassholatu wassalamu ala sayyidina Muhammad wa ala aalihi washohbihi ajma'in.


wa ba'du kemudian daripada itu maka adalah ini sebuah risalah ada didalamnya himpunan beberapa hadist Nabi Sollollohu Alaihi wassalam, didalam perihal pengajaran kebajikan beserta beberapa perkataan segala ulama di dalam itu pengajaran dipindahkan sekalian itu pada bahasa Melayu Jakarta dengan setengahnya itu tiada disebut lafaz arabnya lagi.

Dinaqol sekalian itu dari kitab yang mu'tamat dibuat khusus ini pengajaran kepada anak-anak perempuan sekalipun pengajaran itu patut yang banyak kepada anak laki-laki.

Bermula bahwasanya gunanya pengajaran itu memperolehkan lima rupa dari pada keuntungan besar bagi yang belajar padanya.

Maka orang yang mendapat lima keuntungan besar itu maka ialah manusia yang paling baik dan paling bagus dan paling mujur dari dunia sampai di akhirat maka hendaklah disebut disini lebih dahulukan lima rupa keuntungan besar itu dengan satu-satunya ditulis dengan huruf besar kemudian diiringi padanya dengan huruf ilwas dengan sebutan beberapa kebajikan yang mengikut padanya lagi, yaitu supaya yang membaca pada ini risalah dan yang mendengar padanya boleh dapat roghib mendapatkan segala keuntungan besar itu beserta segala kebajikan yang mengikut padanya lagi Dengan mengamalkan pengajaran tersebut di dalam ini risalah.

Sebagai lagi bahwasanya pengajaran yang didalam ini risalah sesungguhnya ia membaguskan dan meriaskan pada yang membaca padanya dengan pendapatan lima rupa keuntungan besar itu. 

Maka dari itu demikian risalah ini "PERHIASAN BAGUS"

Bermula inilah sebutan lima rupa keuntungan besar itu satu-satunya, 

Bermula dari pada keuntungan besar itu, dapat berlaku dengan kelakuan yang baik .

Maka inilah kelakuan yang terpuji pada Allah ta'ala dan pada rasulnya.

Bermula orang yang dapat berlaku dengan kelakuan yang baik ini meskipun ia bukan dari pada orang yang berasal maka kelakuan nya yang baik itu meninggikan pangkatnya dan membaguskan sebutan namanya, dan menguatkan kepercayaan dan menyukakan hati orang-orang kepada nya.

Adapun orang yang mempunya kelakuan jahat maka meskipun ia dari pada orang yang berasal maka ke jahatan kelakuan nya itu, merendahkan pangkatnya dan membusukkan sebutan namanya dan menghilangkan kepercayaan nya, dan menjauhkan hati kepadanya.

Kedua dari pada keuntungan besar itu dapat berperangai yang baik , yaitu dengan Budi Bahasa dengan perkataan yang baik dan banyak sabar dan banyak malu dan tiada dengki dan tiada dendam dan tiada busuk hati dan tiada suka seteru, tiada bisa mengatakan orang atau mengumpat orang.

Maka inilah dari pada perangai segala Anbiya dan ulama dan Solihin maka orang yang dapat berperangai baik ini tentulah kelakuan nya pun menjadi baik, 

Maka dapatlah ia segala kebajikan yang telah tersebut itu beserta dapatlah ia pula di akhirat segala kesenangan surga beserta keridhoan Allah ta'ala. 

Adapun orang yang berperangai jahat maka tentulah kelakuannya pun jahat maka dapatlah ia segala kerugian yang telah tersebut beserta murka Allah ta'ala jua adanya.

Ketiga dari pada keuntungan besar yaitu dapat masuk surga beserta keridhoan Tuhan azza wajalla, maka inilah keuntungan yang terlebih besar , sebab ada di dalam surga itu segala rupa nikmat besar-besar dari pada segala rupa-rupa makanan dan buah-buahan dan segala minuman dan segala perhiasan dan segala kerajaan dan segala kesenangan sekalian itu yang amat bagus dan amat enak yang belum pernah dilihat dengan mata atau di dengar dengan kuping akan seumpama Kebagusan surga itu meskipun iya tatkala di dunia menanggung
kemiskinan atau kesukaran atau kesakitan maka tiadalah menjadi suatu kerugian atasnya malah-malah kemiskinan nya itu menambahkan derajatnya di dalam surga dengan segala nikmatnya jua adanya.

Keempat dari pada keuntungan besar itu dapat selamat dari pada api neraka, maka keselamatan ini itulah peruntungan yang amat besar sebab bahwasanya siksa api neraka itu terlalu amat keras .

Bermula jikalau seorang kena terbakar sedikit dari pada badannya dengan api dunia maka bagaimanalah sakitnya itu, maka apalagi jika terbakar badannya semua maka apalagi jika dengan Api neraka yang terlebih berganda-ganda panasnya, dan menganguskan sekalian badan tiap-tiap mati dari terbakar itu di hidupkan lagi supaya selamanya ia merasakan siksa terbakar Angus itu tiada hingga nya lagi beserta murka Allah ta'ala atasnya.

Maka orang yang Kena masuk neraka itu meskipun ia tatkala di dunia mempunyai segala kekayaan atau segala kerajaan dan kesenangan maka tiadalah itu berguna lagi.

Dan hilanglah sekalian itu di masa mati nya, maka apalagi ketika itu ia melihat dirinya itu hendak di masukan ke api neraka,

Maka orang yang dapat selamat dari pada api neraka iyalah orang yang beruntung besar jua adanya.

Kelima dari pada keuntungan besar yaitu dapat selamat dari pada bahla dunia yaitu seperti dapat di maki atau di pukul atau dapat di bui, atau di buang atau dapat lain kesakitan hukum, 

Maka orang yang dapat selamat dari pada segala bahla ini maka inilah yang beruntung sekalipun ia sebagai mana kemiskinan nya, 

Adapun orang yang dapat suatu dari pada bahla ini meskipun ia kaya besar maka tiadalah berguna kaya nya itu adanya, syahdan bermula bahwasanya lima rupa keuntungan besar itu di dapatkan insyaallah ta'ala dengan mengamalkan pengajaran yang ada di dalam risalah ini , maka patut sekali bagi tiap-tiap ayahanda bunda bahwa ia meriaskan anak-anak dengan perhiasan bagus yakni mengajarkan anak-anak dengan pengajaran yang ada di dalam ini risalah.

Demikian pula patut bagi suami bahwa mengajarkan istri supaya sekalian mereka itu boleh mendapat akan lima keuntungan tersebut yang terlebih baik dan terlebih berguna dari pada perhiasan emas intan sebab bahwasanya perhiasan emas intan gunanya sementara di masa hidupnya di dunia kemudian jika ia mati jatoh pada orang lain.

Adapun ini perhiasan bagus gunanya mendapatkan lima keuntungan besar itu dari dunia terus ke akhirat kekal ke senangannya selama-lamanya jua adanya. Syahdan lagi bermula bahwasanya pengajaran yang mendapat kan lima keuntungan besar itu iyalah ia tergantung pendapatan nya dengan mengerjakan segala yang wajib-wajib yang tersebut di dalam sembilan pasal di awal risalah ini beserta meninggalkan segala yang haram yang tersebut di dalam risalah ini delapan belas pasal ini lah satu-satunya adanya.

ALHAMDULILLAH telah selesai pembelajaran kitab perhiasan bagus pada BAB PENDAHULUAN kemudian bisa pelajari PASAL 1




PASAL YANG PERTAMA

Menyatakan kewajiban SYARA atas emak bapa bahwa mengajarkan anaknya dengan pengajaran yang baik sebagai barang tersebut di dalam risalah ini yang dengan pengajaran ini,

Maka anaknya boleh mendapat akan lima rupa keuntungan besar dan boleh anaknya menjadi cahaya matanya beserta beberapa pahala bagi keduanya, adapun jikalau keduanya itu tiada mengajarkan anaknya maka di kwatirkan bahwa anaknya itu mendapat perangai jahat istimewa pula jika ia bercampur sama anak-anak yang berperangai jahat di kwatirkan kesudahannya itu ia menyusahkan ibu-bapaknya pula adanya,

sebagai lagi diriwayatkan bahwa dihari qiyamat bahwa anak atau istri yang tiada diajarkan kebajikan oleh bapanya atau oleh suaminya hingga mereka itu melihat siksa maka mereka itu balik mendakwa atas emak bapa atau suami, 

Bermula inilah hadistnya dari kitab Ihya Ulumuddin : awwalu maa yataallaqu birrojuli yaumal qiyaamati ahluhu wawaladuhu fayuuqifunahu baina yadahillahi ta'ala fayakuluna yaa robbana khujlana bihaqinaa min hu, fainnahu maa allamanaa maa najhalu, 

Artinya mula-mula bergantung pada seorang di hari qiyamat yaitu anak istri nya pada hadirot Allah ta'ala maka berkata anak istri itu Hai tuhan kami ambil hak kami dari padanya sebab bahwasanya ia tiada mengajarkan kami barang tiada kami mengetahui,

Adapun dari perihal anak-anak itu maka hendaklah ia mengetahui sungguh-sungguh bahwa emak bapaknya punya pengajaran padanya, punya perintah atasnya dengan mengajarkan segala kebajikan dan punya larangan atasnya daripada segala kejahatan, 

Maka semua itu dari sebab ia punya amat sangat padanya (sayang) karena dia mendapatkan pada lima keuntungan besar itu dan karena menyelamatkan ia dari pada segala kejahatan dunia dan akhirat.

Adapun perihal pengajaran yang wajib pada anak-anak maka yaitu ilmu mengenal Tuhan Allah azza wajalla dengan segala sifatNya yang wajib dan ilmu rukun-rukunan seumpama yang ada di BABULMINAN atau arsyadul Anam dan membaca doa-doa dan zikir-zikir seumpama yang ada di maslakul Akhyar dan menjauhkan segala bid'ah sebagai mana tersebut di kitab Manhaj al-Istiqâmah, 


ALHAMDULILLAH telah selesai pembelajaran kitab perhiasan bagus pasal 1, selanjutnya bisa pelajari pasal ke 2 


PASAL YANG KE DUA

Menyatakan bahwa wajib pada Syara membuat ta'at dan hormat kepada emak bapa maka wajibnya itu dengan perintah Allah taala didalam Al-Qur'an firman Allah taala : wawashoiynal ingsaana biwaalidaini ihsaanaa

Artinya aku perintahkan manusia akan membuat kebajikan kepada emak bapaknya.

Adapun artinya membuat kebajikan kepada keduanya itu yaitu mendengar katanya dan menurut perintah nya dan memberi hormat kepadanya senantiasa menyenangkan hatinya dan menjauhkan kemurkaan nya atau kejengkelan nya dan jangan mengeluarkan perkataan kasar kepadanya firman Allah taala : 

falaa taqul lahumaa uffiw walaa tanhar Humaa waqul lahumaa kaulang kariimaa.

Artinya maka jangan engkau berkata kepada emak bapa engkau perkataan yang kurang hormat seperti kata engkau uff dan jangan engkau bentak-bentak pada keduanya dan berkatalah engkau pada keduanya dengan perkataan hormat lagi mulia.

Dan Firman Allah taala lagi : 
Wahfid lahumaa janaa haddulli minarrohmati waqulrobbir hamhumaa kamaa robbana nii shoghiro, 

Artinya rendahkan diri engkau kehormatan bagi keduanya hai Tuhanku beri Rahmat pada keduanya sebagaimana keduanya itu telah memelihara daku waktu kecilku adanya. 

Dan sabda nabi shalallahu alaihi wasallam : ridhowlahu fii ridhol waa lidaini wasakhotollahu fii sakhotil waalidain Artinya: bermula keridhoan Allah ta'ala ada di dalam keridhoan emak bapa dan murka Allah ta'ala ada di dalam murka ibu bapa, dan sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam : tsalaa tsatu laa yadkhuluunal jannatal aaqu liwaalidayhi waddayuutsu warrojilatu minannisaai.

Artinya: bermula tiga macam daripada manusia tiadalah mereka itu masuk surga pertama-tama orang yang membuat dosa kepada emak bapa, kedua orang tiada cemburuan anak bininya bertemu orang laki-laki, ketiga orang perempuan yang merupakan dirinya seperti laki-laki adanya.

Sebagai lagi di naqol disini makna dua hadits yang tersebut lafaznya di kitab bijiirimi atsin iqna, hadist yang pertama telah datang seorang kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mengadukan bahwa bapanya mengambil harta nya maka di panggil oleh Rasulullah akan bapanya orang itu maka datanglah bapa itu sudah tua berjalan dengan tongkat maka datang oleh Rasulullah padanya maka berkata itu ya rosullah bahwasanya anakku ini di masa kecilnya limpahnya dan fakirnya padahal aku lagi kuat dan lagi kaya maka tiada sekali aku mencegah akan dia dari pada hartaku maka sekarang ini aku telah lemah dan fakir dan anakku ini kuat dan kaya maka mencegah aku daripada hartanya maka setelah mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wasallam akan perkataan si bapak ini maka jadi sedih Rasullullah Shalallahu alaihi wasallam lalu menangis serta berkata tiadalah suatu batu atau suatu kayu mendengar perkataan orang tua ini, hanya ia akan sedih menangis maka berkata Rasulullah kepada orang itu, bermula engkau dan harta engkau bagi bapa engkau adanya.

Hadist yang kedua sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam aku melihat di malam Mi'roj hal orang disiksa di api neraka di gantung orang itu di dalam api neraka maka aku bertanya pada malaikat penunggu api itu betapa dosa mereka itu, maka berkata malaikat itu bahwa dosa mereka itu kepada emak bapa,

Telah berfirman Allah ta'ala tiada aku keluarkan mereka itu dari pada api neraka melainkan dengan ridho emak bapa mereka itu , maka berkata Rasulullah shalallahu alaihi wasallam aku minta pada Allah ta'ala dengan kataku, hai Tuhanku keluarkan lah kiranya emak bapa mereka itu bersama daku akan melihat siksa anak-anak mereka itu kalau-kalau sekalian emak bapa mereka itu kasihan kepada anak-anak nya, 

Maka diperintah oleh Allah ta'ala akan mengeluarkan sepuluh orang daripada emak bapa anak-anak itu berjalan bersalama Rasulullah akan melihat anak-anak nya, maka di perintah oleh Allah ta'ala akan malaikat penunggu neraka membuka pintunya,

Maka setelah di lihat sekalian emak bapa itu akan anaknya didalam siksaan yang amat keras itu maka lalu sekalian mereka itu menangis dan berkata hai Tuhan kami tiada kami mengetahui bahwa siksaan anak-anak kami begini kerasnya maka lalu emak bapa itu memanggil manggil akan anak-anaknya maka setelah didengar oleh anak-anak itu akan suara emak bapaknya lalu anak-anak itu sekalian berteriak menangis dengan kata nya anak-anak itu : 

ya emak bapa kami telah terbakar hangus badan kami terus kehati kami, di makan oleh neraka membinasakan kami, maka sangat lah sedih menangis emak bapa mereka itu lalu meminta syafaat pada Rasullullah Shalallahu alaihi wasallam maka berkata Rasulullah shalallahu alaihi wasallam : tiada akan di keluarkan anak-anak itu dari pada siksaan melainkan dengan syafaat daripada kamu juga lalu emak bapa itu meminta doa pada Allah ta'ala bahwa akan mengeluarkan anak- anaknya itu,

Maka berfirman Allah ta'ala kepada emak bapak itu : apakah kamu telah ridho hati kamu kepada anak-anak kamu itu ? Maka berkata emak bapa itu telah ridholah kami kepada anak kami maka di perintah oleh Allah ta'ala akan penunggu api neraka akan mengeluarkan anak itu padahal mereka itu sudah menjadi arang maka lalu di masukan mereka itu kedalam sungai Ma-ulhiyah maka lalu balik kemudian mereka itu bagus, maka lalu mereka itu di masukan kedalam surga jua adanya.

Alhamdulillah telah selesai pasal yang ke 2 selanjutnya bisa pelajari pasal ke 3


PASAL YANG KE TIGA 

Sebutan perihal wajib sembahyang lima waktu. bermula sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam assholaatu Imaa duddiini faman aqoo mahaa faqod aqoo maddiin wamang tarokahaa faqod hadamaddiin.

Artinya bermula bahwasanya sembahyang lima waktu itu tiang agama maka barang siapa mendirikan sembahyang maka sesungguhnya ia mendirikan agama maka siapa meninggalkan sembahyang maka sesungguhnya ia telah merubuhkan agama.

Dan sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam : mangtarokassholaata ammdang faqod kafaro jihaaroo.

Artinya barang siapa meninggalkan sembahyang dengan sengaja maka kafilah ia dengan nyata. 

Dan sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam : awwalu maa yuhaa sabu bihil abdu yaumal qiyaamati min amalihi sholatuhu faaing sholawat faqod aflaha wangjaha wainnaqoshot faqod khooba wa khosiro. 

Artinya : mula-mula diperiksa akan amal-amal si hamba dihari kiyamat itulah sembahyangnya maka jika sembahyangnya itu sempurna maka telah beruntunglah ia dengan keterima lain-lain amalannya pula jika sembahyang kurang maka sesungguhnya rugilah ia dan sia-sia lah lain-lainnya amalnya adanya.

Dan sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam: man haa fadzho alassholaati akromahulllahu ta'aala bikhomsati khishooli yarfa'u Anhu dhiiqul maiisyati wa'adzaabul qobri wayu'thiihillahu ta'aala kitaabahu biyamiinihi wayamurru a'lasshirootikaal barqi wayad khulul jannata bighoiri hisaab.

Artinya barang siapa memelihara sembahyang lima waktu maka di muliakan oleh Allah ta'ala dengan lima perkara.

Pertama dijauhkan daripada kesempitan rezekinya, kedua ia tiada kena siksa kubur, ketiga dihari kiyamat diberi kitab segala amalannya di tangan kanannya, keempat jalan diatas shirot seperti kilat, kelima masuk syurga tiada dengan hisab.

Wamang tahaa wana bissholaati aa qobahullahu ta'aala bikhomsi assyarota uquubatan khomsu fiddun yaa watsalaa tsatu ingdal mauti watsalaa tsatu fii qobrihi wa tsalaa tsatu ingda khurujihii minalqobri.

Artinya : barang siapa tinggal sembayang dengan tiada uzur maka di balas akan dia dengan 15 siksaan, bermula 5 daripada itu di dalam dunia dan yang 3 ketika ia lagi mati, dengan yang 3 di dalam kuburnya dan yang 3 waktu bangkit dari kuburnya dengan ma'na hadist nya ini hingga akhirnya, adapun 5 rupa siksaan yang didalam dunia mula-mula dari pada itu hilang berkah pada umurnya kedua dibersihkan alamat orang Sholeh dari mukanya, ketiga tiap-tiap amalnya yang Sholeh ketiada keterima , ke empat tiada dikobulkan doanya , ke lima tiada dapat bagian doa orang yang Sholeh.

Adapun yang tiga dari siksa itu ketika ia hendak mati maka pertama-tama ia mati hina,
Kedua mati dengan terlalu lapar, ketiga mati dengan terlalu dahaga sekalipun diberi minum sekalian air di dunia ini maka tiada akan menghilangkan dahaganya.

Adapun siksa yang didalam kuburnya pertama-tama daripada itu ia dijepit oleh kuburnya hingga bersalah-salahan tulang iga nya, kedua dinyalakan api didalam kuburnya sehingga ia berbalik -balik di dalam kubur diatas bara api siang malam, yang ketiga ia di siksa pula oleh malaikat su'jaul aqro, dua matanya malaikat itu dari api dan segala kuku-kukunya dari besi menyala, suaranya seperti halilintar ia berkata aku di perintah akan memukul engkau, engkau hilangkan sembahyang subuh, sampai terbit matahari, engkau hilangkan sembahyang Zuhur sampai waktu asar, engkau hilangkan sembahyang asar sampai waktu magrib, engkau hilangkan , sembahyang magrib sampai waktu isya dan engkau hilangkan sembahyang isya sampai waktu fajar lalu ia memukul,

Tiap-tiap sekali pukul terpendam lah orang itu kedalam bumi 70 hasta di siksa ia sampai hari qiyamat, adapun siksaan waktu bangkit kubur iyalah sangat mendapat hisab, dan mendapat murka Allah dan terakhir ia dimasukkan kedalam neraka, 

maka lihatlah dan dengarlah hai anakku akan nasehatku ini bagaimana hal nya orang yang menta'akhirkan ( mengakhirkan ) sembahyang sampai luput waktunya begitu keras siksaan nya, apalagi orang yang meninggalkan sembahyang, sementara sembahyang dan sementara tiada sembahyang dengan tiada uzur maka pagaimana lagi siksaan nya dan bagaimana pula hal nya maka biarlah engkau takut sungguh-sungguh jua adanya, 

Alhamdulillah, selanjutnya pasal yang ke empat

PASAL YANG KE EMPAT.     

Menyatakan segala sifat dan kelakuan perempuan yang beruntung mendapat keridhoan Allah Subhanallah wata'alla maka sesungguhnya tiada ada suatu keuntungan pada manusia yang seperti mendapat keridhoan Tuhan kepadanya.


Inilah nikmat yang paling besar dan hal yang paling mulia, maka inilah pangkat derajat yang paling tinggi.


Adapun sifat kelakuan perempuan paling beruntung dengan kemuliaan itu ialah yang senang duduk dirumah dan tiada suka pergi melancong kesana sini, hanya jikalau ada perlu maka beginilah sifat dan kelakuan anak istri Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

anak istri sahabatnya, anak istri para ulama dan para Solihin.


Sabda nabi shalallahu alaihi wasallam aqrobu maatakuunul maratu mirrobbihaa Idzaa kaanat fii qo'ri baitihaa.

Artinya : yang paling dekat seorang perempuan kepada keredhoan Tuhannya ialah apabila ia berada didalam rumahnya .


Wainna sholaa tahaa fii shohni daarihaa afdholu mingsholatihaa fiil Masjidi washola tuhaa fii baitihaa afdholu mingsholatihaa fii shohni daarihaa washolaa tuha fii Mahdi ihaa afdholu mingsholaati fii baitihaa.

Artinya : sesungguhnya sembahyang seorang perempuan di latar rumahnya lebih afdhol dari sembahyang nya di masjid dan sembahyang nya didalam rumahnya lebih afdol dari sembahyang di latar rumahnya dan sembahyang di kamar rumahnya lebih afdhol daripada sembahyang didalam rumahnya. 


Sebagai lagi telah bertanya Rasullullah SAW kepada anaknya Siti Fatimah Radhiyallahu Anha betapakah hal yang baik bagi seorang perempuan yaa Fatimah? 

Maka kata Siti Fatimah bahwa hal yang baik pada seorang perempuan yaitu yang ia tiada melihat pada laki-laki lain dan orang laki itu tiada dapat melihat kepadanya.

Maka Rasulullah SAW sangat bersuka cita hati mendengar perkataan ananda Siti Fatimah ia lalu mencium kepala serta katanya : dzurriyaatu ba'dhuha mimbadi.

Artinya : inilah turunan mulia dari pada asal yang mulia.


Kedua daripada sifat kebajikan bagi seorang perempuan yang mendapat keridhoan Tuhan azza wajalla yaitu perempuan yang tiada suka banyak permintaan dari perhiasan dunia dari pada pakaian dan perabot rumah tangga yang berlebih-lebihan, maka sebagai mana yang ada padanya ia.


Bersyukur kepada Allah SWT sebab bahwasanya kebesaran dunia dan perhiasannya telah di benci oleh Allah ta'ala halalnya apalagi haramnya.


Sabda nabi shalallahu alaihi wasallam jikalau dunia ada qodarnya pada Allah taala sekalipun sekedar sayap nyamuk besarnya, niscaya tiada dikasih orang kafir akan minum seceguk airnya dari karena, dunia ini tiada qodarnya pada Allah taala maka dijadikannya dunia sebagai syurga bagi orang kafir.


Adapun bagi orang mukmin kesenangan yang sempurna dan kerajaan besar maka yaitu insyaallah taala didalam syurga dengan segala nikmatnya yang kekal selama-lamanya.

Adapun yang sesungguhnya ini dunia adalah tempat beramal Sholeh maka bukan untuk tempat bersenang-senang.


Maka dari itu Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam suka meninggalkan keenakan dunia ini demikian pula anak istrinya dan sahabatnya masing-masing suka memadai dengan barang amat sedikit dari hal makanan atau hal pakaian atau perabot rumah tangga.

Sabda nabi shalallahu alaihi wasallam : maa syabi aaalu Muhammadim min Hubri sya'iiri tsalaa tsata ayyami.

Artinya: pernah tiada merasa kenyang keluarga Nabi Muhammad SAW dari roti gandum selama tiga hari berturut-turut.


Setengah riwayat mengatakan bahwa terkadang dua tiga hari tiada kelihatan ASFA orang memasak di rumah-rumah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam melainkan makan seadanya saja yang ada dirumah seperti kurma dan air, begitu lah kelakuan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam yang senantiasa jika ia masuk kerumahnya kalau ada suatu makanan lalu di makan dan kalau tiada ia tiada minta dari istrinya, lalu terus puasa dihari itu juga.

Kata Siti Aisyah Radhiyallahu Anha

kaanat dhojaa u rosulillahi Shalallahu alaihi wasallama aladzi yanaamu alaiihi wisadatu min adamin hasyhu haha liifu.

Artinya adalah ditempat tidur Rasulullah shalallahu alaihi wasallam suatu bantal dibuat dari kulit yang isinya daripada sabuk kurma.

Sebagai lagi ada pada suatu hari Rasulullah shalallahu alaihi wasallam datang kerumah Siti Fatimah didapati ia lagi menggiling gandum dengan memakai baju yang dibuat dari bulu unta hati Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menjadi sedih melihat kemiskinan Siti Fatimah itu serta berkata : Hai anakku Fatimah sabarlah engkau atas merasai sedikit pait kehidupan dunia karena sesungguhnya mendapat keenakan yang banyak adalah di akhirat yang kekal selama-lamanya maka diwaktu itu turun lah ayat ini firman Allah ta'ala : wa lasaufa yuthiika robbuka fatardho.

Artinya bahwa sesungguhnya nanti akan diberikan kepada mu yaa Muhammad oleh Tuhan Mu segala kemuliaan


Diakhirat niscaya engkau akan ridho dan suka hati engkau dan hati anak buah engkau.

Sebagai lagi dimisalkan orang yang beriman pada hari kemudian dan ia sabar atas kemiskinan dunia serta beramal Sholeh dengan mengharap supaya dapat keredhoan Tuhan, dapat kesenangan syurga dan segala nikmat nya,

maka adalah ia seperti seorang perempuan yang lagi bikin kue dan membersihkan perabot rumah tangga karena menghadapi hari lebaran, 

Maka engkau dapat lihat sebelum lebaran itu bagaimana ia capenya dengan memakai baju terburu-buru tiada meriaskan badan dan bajunya kena arang atau abu dapur, 

Semua itu dengan sabar dilakukannya karena sedikit hari lagi ia akan dapat merasakan kesenangan di hari raya lebaran dengan pakaian bagus dan makanan yang lezat,


Maka inilah misalnya orang yang beriman didalam sabarnya atas kemiskinan dunia karena mengharap keridhaan Allah taala dan kenikmatan syurga.

Alhamdulillah 

Selanjutnya  bisa mempelajari pasal ke lima

PASAL YANG KE LIMA

Menyatakan segala aturan kebajikan dan kepatutan pada Syara (hukum Allah) dan pada adat dari hal rumah tangga.

Bermula daripada itu hendaklah rajin membersihkan perabot rumah tangga, bersih kain baju, bersih tempat bersuci, tempat ibadah , tempat duduk dan tempat tidur dan lain-lainnya.

Sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam : annajhoo fatu minal iimaan.

Artinya suci bersih itu suatu dari pada iman.

Kedua hendaklah rajin memelihara segala perabot rumah tangga dan perabot dapur dengan menempati barang-barang itu pada tempatnya yang tertentu dan yang patut maka apabila sudah habis dipakai barang itu diambil dari tempatnya, kemudian dikembalikan lagi pada tempatnya.

Ketiga janganlah sekali-kali meninggalkan tempat makanan dengan terbuka tutupnya, meskipun kosong apalagi yang ada isinya, hendaklah membaca bismillah ketika mengambil barang itu atau menaro lagi pada tempatnya.

Keempat janganlah meninggalkan api di dapur waktu mau tidur, dipadamkan api itu lebih dahulu.

Kelima jangan pakai lampu minyak tanah didekat tempat tidur, melainkan tiada bakal dikhawatirkan, dipakai minyak kelapa atau minyak kacang yang lebih selamat dari kebakaran.

Keenam jangan meninggalkan kotoran sampah atau kabang-kabang didalam rumah karena hal itu mewariskan sial.

Ketujuh hendaklah membakar kemenyan Arab tiap-tiap malam Jumat atau membakar dufa tiap-tiap malam.

Kedelapan membaca ayat kursi waktu mengunci pintu dan waktu mau tidur.

Kesembilan jangan bersuara keras ketika membaca Alquran di waktu malam atau berzikir sampai mengganggu orang tidur. Adapun bersuara keras-keras tertawa atau menyanyi itu dilarang keras pada Syara dan menjadi busuk pada adat orang baik-baik.

Kesepuluh hendaklah bekerja buat pencarian yang halal seperti menjait, menyulam, membatik atau menenun dan sebagainya, sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam : innallaha yuhibbul mu'minal muhtarif. Artinya : bahwasanya Allah ta'ala kasih yakni memberi pahala pada hambanya yang mu'min yang punya pencarian halal .

Adapun perihal tulis menulis maka Syara tiada mencegah untuk pengajaran kepada perempuan menulis.

Alhamdulillah telah selesai mempelajari pasal ke 5 , selanjutnya pasal ke 6


PASAL YANG KE 6

Perihal perempuan yang bersuami. Wajib atas perempuan yang bersuami bahwa ia taat pada suaminya yakni menuruti dan menyenangkan hati suaminya dalam perbuatan yang wajib, sunah, atau yang harus pada Syara yang tiada ada dosanya.

Adapun didalam perbuatan yang tiada harus pada Syara maka tiada harus suami menyuruh istrinya dan tiada pula harus istri menurutinya.

Istri ia wajib memelihara barang-barang suaminya jikalau ada padanya.

Dan jangan ia keluar dari rumahnya ketempat yang diharuskan pada Syara kecuali dengan izin suaminya.


Adapun pergi ketempat-tempat yang tiada harus pada Syara, seperti pergi menonton, melihat, atau mendengar barang haram, tiada harus si istri pergi kesitu walaupun diperintah oleh suaminya.

Dan tiada harus ia menuruti perintah suaminya, atau kemauan suami didalam tiap-tiap barang diharamkan pada Syara.

Sebagai lagi jangan si istri memberatkan suaminya dengan minta dibelikan barang yang tiada wajib atas suami, melainkan dengan suka suami itu sendiri dan yang sebaik-baik istri itu ialah yang baik perangainya dan selalu manis air mukanya pada suaminya.

Dan sebagai lagi kewajiban taat pada suami ialah senang memelihara anak dari istrinya yang lain, yang dikatakan anak tiri, dan tiada harus sekali-kali berbuat yang menyakiti anak tiri karena hal itu adalah perbuatan maksiat kepada Allah ta'ala , maksiat kepada suami dan menjadi zolim terhadap anak itu.

Alhamdulillah selanjutnya bisa anda pelajari pasal 7


PASAL YANG KE TUJUH

Menyatakan aturan kebajikan didalam perihal memelihara anak-anak.

Bermula pada waktu anak itu dilahirkan hendaklah seorang azan di telinganya yang kanan dengan suara sederhana lalu membaca doa ini : inni u'iidzu haa bika wadzurriiyatahaa minasyaithonirrojiim.

kemudian qomat di telinga nya yang kiri. dan hendak cukur rambut di hari yang ketujuh maka sunah ditimbang rambutnya dengan MAS atau PERAK lalu diberi shodaqoh kepada fakir dan miskin serta diberi nama pada hari itu dengan nama yang bagus.

Sebagai lagi Sunnah dibaca pada anak-anak itu supaya jangan sawan dan jangan kena penggoda syaithon atau kena mata panas.

inilah doa nya : u'idzuka bikalimaatillahiittaammaati mingkulli syaithoniw wahammatiw waming kulli Ainil laammati.

Artinya: aku minta perlindungan engkau, dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari pada kejahatan tiap-tiap syaiton dan dari tiap-tiap kejahatan lainnya dan dari tiap mata jahat.

Dan lagi waktu mula-mula anak belajar bicara maka ajarilah ucapan Allah - Allah supaya lidahnya mula-mula biasa menyebut nama Allah taala.

Di riwayatkan oleh setengahnya ulama bahwa bila mencukur anak-anak hendaknya dilakukan tiap hari rabu sekalipun dalam jangka dua tiga Rabu sekali, cukur sampai dapat empat puluh Rabu maka insyaallah kelak anak itu akan jadi alim.

Dan hendaklah kalau anak itu akan disusukan pada perempuan yang lain yang baik perangainya dan tiada suka meninggal sembahyang melainkan karena uzur sebab perangai anak itu akan menurut kepada orang yang menyusuinya.

Dan kalau anak itu sudah mulai berkata - kata ajarilah ia dengan kata-kata yang sopan, kalau ia berkata-kata keji maka katakan kepadanya mulutmu busuk atau mulutmu keluar darah hendaklah ia diajarkan bertingkah laku yang sopan, bila ia makan dengan tangan kanan dan memegang yang keji dengan tangan kiri dan namakan kepadanya tangan kanan itu tangan yang bagus dan tangan kiri itu tangan jelek,

Maka apabila anak itu kira-kira sudah pantas belajar mengaji maka segeralah ia diserahkan belajar mengaji kepada guru yang bagus makhroj huruf nya serta dengan tajwidnya serta dibujuk anak itu supaya mau mengaji.

Alhamdulillah.

Selanjutnya bisa pelajari pasal 8


PASAL YANG KE DELAPAN

Sebaik-baiknya perempuan jangan lalai dari pada mengucap zikrullah dengan seboleh-bolehnya ( sebanyak-banyaknya) sekalipun ia sedang haid, hanya membaca Qur'an diharamkan atasnya kecuali ia telah suci daripada haid dan daripada hadast besar, 

Adapun aturan membaca doa atau zikir dengan segala rupa zikir dan segala rupa doa dengan masing-masing pada waktunya dan sekalian itu dikitab maslikul Akhyar, maka lalu di baca dan di hapalkan sedapat- dapatnya dan jikalau belum dapat, yang banyak jangan tinggalkan yang sedikit maka sekalipun itu dikerjakan yang wajib itu lebih dahulu.

Dan Nabi bersabda : Idza sholatil mar-atu khomsahaa washoomat syahrohaa wahafijhot farjahaa wa-athoo'at zaujahaa qiila lahaad khuli min ayyi abwaabil jannati syiti.


Artinya : apabila seorang perempuan bersembahyang pada waktunya dan puasa bulan Ramadhan dan memelihara farjinnya ( alat kelaminnya ) dari pada zina dan ta'at pada suaminya maka dihari qiyamat, malaikat mengatakan kepadanya silahkan engkau masuk dari pintu syurga yang maha engkau suka, maka inilah suatu keuntungan yang besar.


Alhamdulillah selanjutnya pasal 9

PASAL YANG KE SEMBILAN

Menyatakan aturan menolong manusia untuk menjauhkan diri daripada berbuat dosa , supaya ia selamat dari murka dan siksaan Tuhan, bermula sesungguhnya orang yang suka menolong, itulah orang yang beriman pada hari qiyamat.

Sebagaimana diterangkan sebutannya di pasal yang akan datang supaya ingat senantiasa kepadanya.

Bermula selamanya hawa nafsu manusia suka kepada segala yang enak-enak dari penglihatan, pendengaran, makanan atau pakaian atau dari perabot, maka gholibnya ( umumnya) keinginan hawa nafsu itu suka kepada yang haram, yang akan menjadi dosa kepada Allah ta'ala, yang akan jadi murka kepadaNya dan akan mendapatkan siksaanNya.

Maka apakah gunanya ke enakan sedikit akan mendatangkan siksaan dan sakitnya yang banyak dan juga tiada akan berguna bahwa menyesal di belakang hari, 

Adapun menolong orang supaya jangan sampai berbuat dosa karena dhorurot hawa nafsu dan supaya selamat ia dari siksa akhirat, maka yang di maksud menolong itu ialah memberi nasehat dan peringatan hal ihwal (perihal ) mati dan kubur yang tidak dapat, tidak mesti ia akan dapat, seperti bangkit dari kubur berkumpul di Padang Mahsyar dan dari hal ihwal hari qiyamat itu.

Bermula tiap amal Sholeh daripada sembahyang, puasa, dan lain amal ibadah, maka dengan pertolongan Tuhan Alloh ta'aala dan kelebihan Nya, maka dijadikan sekalian itu balasan kesenangan di dalam kubur keadaan lebih dari pangkeng ( kamar tidur ) pengantin baru , demikian pula nanti di dalam surga dengan rupa-rupa Nikmat yang besar.

Akan tetapi tiap amal ma'siat dengan keadilan Allah ta'ala bahwa sekalian itu dijadikan suatu siksaan, mula-mula di dalam kubur amalnya di jadikan segala binatang buas dari api neraka yang akan menyiksa tiap-tiap hari sampai hari qiyamat, kemudian akan di siksa pula di dalam api neraka maka fikirkanlah baik-baik hai anakku, sebagaimana engkau rajin membersihkan tempat tidurmu, dengan menjauhkan nyamuk daripada nya, mengukup dupa serta menaro kembang supaya engkau dapat enak tidur di waktu malam,

Maka engkau hendaklah lebih sungguh-sungguh daripada itu, rajin beramal Sholeh yang menyebabkan engkau akan dapat kesenangan di dalam (kubur) yang lama masanya dan sungguh-sungguhlah engkau jauhkan segala ma'siat, supaya engkau jadi selamat dari siksa kubur.

Oleh sebab itu kasihanilah diri mu, jangan sampai engkau lalai karena dapat tertipu oleh syaitan dengan engkau ikuti hawa nafsu dengan berbuat kejahatan sebagaimana tersebut di pasal-pasal yang akan datang maka engkau akan menyesal selama-lamanya, jikalau engkau tiada tobat dengan sungguh-sungguh sebelum engkau mati.

Bermula Segala ma'siat itu banyak macamnya maka disebut disini yang sering diperbuat oleh orang yang kena tipu daya penggoda syaiton jua adanya.

Alhamdulillah telah selesai pasal 9 selanjutnya kita pelajari pasal 10


PASAL YANG KE SEPULUH

Menyatakan segala hadistnya yang tiada harus ( tidak boleh ) atas perempuan keluar dari rumahnya dengan perhiasan yang menarik supaya dilihat oleh orang laki-laki padanya dan tiada harus orang perempuan memakai kembang atau wangi-wangian ia berjalan keluar sampai harum nya itu dapat dicium oleh orang lelaki lain.


Bermula Nabi Sollollohu Alaihi wassalam telah bersabda :

Ayyumaa imroatin istagthorot famarrot Alaa qoumil liyajiduuriyahaa fahiyazaaniyatu wa'kullu aining zaaniyatu. 


Artinya: siapa saja seorang perempuan telah memakai wangi-wangian lalu berjalan di hadapan golongan orang laki-laki dengan maksud supaya mereka itu dapat mencium bau nya, maka berdosa lah perempuan itu seperti dosa berzina dan tiap-tiap mata lelaki yang memandang padanya maka mata nya berbuat zina. 

Dan Nabi Sollollohu Alaihi wassalam bersabda : 

Maa min imro ating takhruju fii syahrotim minatthiibi fayang juruuri jaalu ilayhaa illalam tazal fii sakhotillahi Hatta tarjia, ilaa baytihaa. 

Artinya tiada seorang perempuan keluar rumah dengan perhiasan dan wangi-wangian sehingga orang-orang lelaki mendatangi kepada nya maka ia di dalam murka Allah ta'ala sampai ia pulang kerumahnya.

Sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam : 

Ayyumaa imroatin khorojat Ming daarihaa bighoyri idzni zawjihaa la'anathaal malaikatu hatta tarji'a

artinya : 

Siapa saja perempuan keluar ia dari rumahnya tiada izin suaminya niscaya melaknat Segala malaikat padanya, sampai ia kembali.

Sebagai lagi Allah ta'ala nyatakan di dalam Al Qur'an tiada harus ( tidak boleh ) orang perempuan bicara pada laki-laki yang bukan mahrom nya dan bukan suami nya, kecuali ada fardhu ( kepentingan ) yang di bicarakan tetapi harus di balik dinding dengan tiada melihat satu sama lain.

Firman Allah ta'ala : 

Waidzaa sa'al tumuhunna mataa ang fas alu hunna miwwarooi hijabb.

Artinya :

Apabila kamu minta suatu barang dari perempuan yang bukan mahrom kamu, maka mintalah kepada mereka di belakang dinding.

Dan Firman Allah ta'ala pula : 

Qul Lil mu'minina ya ghudhuu min abshorihim wayah fazhuu furujahum. 


Artinya : 

Katakan hai Muhammad pada orang laki-laki yang beriman supaya dapat menahan penglihatan mereka daripada memandang perempuan yang bukan mahrom nya dan hendaklah di pelihara kemaluan dari pada zina.


Waqul Lil mu'minaati yagdhudna min abshoorihinna wayah fazna furuujahunna. 

Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman hendaklah mereka menahan penglihatan mereka itu dan memelihara kemaluan daripada perbuatan zina.

Sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam : 

La'anallahu zaw'waarootilqubur.

Artinya : 


Allah ta'ala melaknat akan orang-orang perempuan yang ziarah kubur. 

Dan sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam : 


Ro'aitu nisaa'ammin ummati yuadzabna bi'ang waail adzaab.


Aku melihat banyak perempuan daripada umat ku di siksa dengan bermacam-macam siksa.

disini di terangkan makna hadist ini.

Bermula diantara macam-macam siksaan itu ada yang di gantung kepalanya dengan rambutnya di atas api neraka yaitu perempuan yang sengaja meriaskan rambutnya dan tubuh nya untuk menarik perhatian laki-laki.

Dan ada perempuan yang di gantung dengan lidah nya itulah perempuan yang suka mengomel pada suami.

Perempuan yang mengatai orang, suka memaki atau suka mengumpat orang, ada yang di gantung dengan susu nya ( payudara) itulah perempuan yang mengotori tempat tidur suami dengan perbuatan serong pada laki-laki yang lain-lain. 

Setengah nya ada yang di ikat dua kaki nya dengan susunya (payudara) dan kedua tangan nya sampai kekepala dengan susunya ( payudara) itulah perempuan yang tiada suka mandi hadast besar dan tiada pernah mandi daripada haid dan meninggalkan sembahyang.

Dan Setengahnya kepalanya dijadikan kepala babi dan badannya seperti badan Keledai, itulah perempuan yang suke mengadu-ngadu orang, suka namimah ( ngomongin orang ) dan suka berdusta. 

Dan Sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam : 

ittho'la'tu finnaari faroaitu aktsaro ahlahannisa 


Artinya : aku melihat di neraka dan aku lihat banyak sekali orang-orang perempuan maka walhasil keterangan hadist ini tentang segala dosa dan siksaan atas orang-orang perempuan pergi-pergian meninggalkan rumahnya dan istimewa pula dari sebab bagusnya, bagus pakaiannya dan bagus rupa nya, yang jadi sebab dia mendapat dosa, akhirnya perempuan itu mendapat murka Allah ta'ala dan laknat dari malaikat dan mendapat rupa-rupa siksa dalam neraka maka oleh sebab itu tiap-tiap perempuan yang beriman akan merasa takut dari hal yang demikian itu, maka disini di buat suatu contoh andaikata seorang perempuan mau keluar dari rumahnya sesudah berhias dan memakai pakaian tiba-tiba di jalan ada tawon yang ganas menguber-uber dan akan mengantuk siapa yang lewat di situ dan akan menjadi bengkak-bengkak muka orang yang di antupnya,


Maka sudah tentu perempuan itu tida jadi keluar, karena takut di antup tawon dan takut menjadi bengkak-bengkak muka nya, maka pikirlah baik-baik, hai anakku bahwa murka Tuhan dan siksaan nya itu amat keras lebih pantas takut kepada nya daripada takut di antup tawon maka perempuan yang berpakaian bagus serta ada iman nya, maka mudahlah atasnya untuk meninggalkan pergi-pergi an kemana-mana kecuali apabila ia fardhu ( penting ) dengan seboleh-bolehnya menjauhkan diri daripada jadi pandangan laki-laki saja adanya.


Alhamdulillah telah selesai kita pelajari pasal yang ke 10, 


selanjutnya pasal yang ke 11


Pasal yang ke sebelas 

Menyatakan larangan syara membuat kebesaran buat jadi kebanggaan dengan pakaian emas intan. 

Maka adalah itu suatu dosa besar sebab akan mengikut dosa-dosa lagi, disini akan di terangkan dosa-dosa itu satu-satunya, bermula dari macam dosa itu ialah membuat kebanggaan .

ini lah yang menjadi sebab ia pergi-pergian dari rumah agar supaya di lihat akan pakaian itu oleh orang lain maka dengan yang demikian ini keluar nya itu ia telah berdosa. 

Bermula Nabi Sollollohu Alaihi wassalam telah bersabda : aku melihat sedikit sekali orang-orang perempuan yang masuk surga. 

Kemudian di antara sahabat bertanya : apakah yang Mencegah perempuan - perempuan lain masuk surga ? Ya Rasulullah ?

Maka Nabi menjawab : yang mencegah mereka demikian itu adalah karena kebesaran pakaian, perhiasan dari pada emas intan di dunia, 

Kedua dengan perhiasan mas intan berlian yang di buat jadi kebanggaan oleh umum kaum perempuan dan dengan perhiasan itu menimbulkan rasa sombong, takabbur atas orang tak punya, maka sebagai balasan nanti di hari mah-syar ( hari kiamat ) orang yang takabbur itu badannya dirupakan kecil seperti semut, sehingga ia di injak-injak orang.

Demikianlah dinyatakan di dalam hadits.   

Ketiga dari sebab itu menjadi patah hati bagi orang-orang yang tak punya ( miskin ) , maka dari itu di haramkan orang memakai bejana emas ( perabot dapur ) karena hal itu akan mematahkan hati fakir dan miskin yang melihatnya.

Sebagai lagi bahwasanya ulama melarang melepaskan anak-anak yang punya makanan datang kepada anak-anak lain yang tiada punya makanan, apalagi datang kepada anak orang-orang miskin supaya jangan sampai di lihat oleh anak-anak itu yang menyebabkan jadi patah hatinya padahal Ema bapa mereka itu masih dapat membelinya.

Adapun perhiasan mas intan yang besar-besar sudah barang tentu bagi yang miskin tidak mudah mendapatkan nya, 

Keempat sesungguhnya berbangga-bangga itu membuat kebesaran dengan harta dunia suatu yang sangat di benci oleh Allah ta'ala dan telah disebutkan di pasal yang ke empat, bahwasanya segala perhiasan dunia tiada qodarnya pada Allah ta'ala meskipun sekedar sayap nyamuk saja besarnya, maka oleh sebab itu orang yang punya perhiasan yang mahal jangan lah berbuat bangga, hal itu supaya jangan menjadi dosa atasnya.

Adapun yang tidak punya pakaian itu sabarlah ia di dunia ini, sebagaimana nasehat Rasulullah kepada Siti Fatimah seperti tersebut di pasal yang ke empat serta di akhir pasal itu maka nanti insyaallah ta'ala dengan sabar nya ini bakal mendapat kekayaan dan kesenangan yang tiada bandingnya di dunia ini, yang kekal selama-lamanya di dalam surga.

Maka di situlah ia Bersyukur atas sabarnya di dunia.

Alhamdulillah selesai pasal yang ke sebelas.

Selanjutnya bisa pelajari pasal 12

PASAL YANG KE 12 

Menyatakan ayat Al Qur'an dan hadist Nabi Sollollohu Alaihi wassalam, tentang haram, adapun mengumpat itu adalah dosa besar dan telah di larang oleh Allah ta'ala di dalam Al Qur'an dan di rupakan oleh Allah ta'ala bahwa orang mengumpat itu adalah seperti makan daging orang, dia umpat padanya, 

Firman Allah ta'ala : 

Walaa yagthab ba'dhukum ba'dhon ayuhibbu ahadukum ayy'akula lahma akhiihi maytaa fakarih tumuhu.

Artinya : dan jangan mengumpat oleh setengah daripada kamu dari setengah nya, 

apakah suka seorang dari pada kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati, padahal kamu sendiri membencinya, sebab engkau tentu merasa sakit hati apabila engkau mendengar di ceritakan orang tentu engkau merasa sakit seperti di potong daging nya, lalu di makan.

Bermula diriwayatkan bahwa ada dua orang perempuan sedang berpuasa sunah di jaman Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, akan tetapi keduanya sedang mengumpat orang dan keduanya sangat haus sekali dan hendak minta izin kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, akan membuka puasanya padahal Rasulullah telah mengetahui keadaan mereka berdua,

Kemudian Nabi berkata ini dua perempuan sedang puasa sunah, mereka menahan dirinya daripada makan - makanan yang halal tetapi keduanya memakan yang di haramkan yaitu keduanya sedang mengumpat orang yakni sama dengan memakan daging orang itu lalu Rasulullah menyuruh kedua perempuan supaya muntah,

Kemudian keduanya muntah, ketika itu juga lalu keluar dari mulutnya sepotong daging busuk dan segumpal darah busuk, sebagai lagi di riwayat kan, pada suatu hari Siti Aisyah berkata bahwa Sofiah itu pendek, lalu Nabi bersabda Hai Aisyah meskipun perkataan engkau ini hanya satu ucap, akan tetapi kalau di campur di dalam air laut niscaya akan menjadi busuk baunya, maka perhatikan anakku, 

Kalau cuma perkataan yang pendek saja dari hal namimah ( mengumpat) sudah begitu kejadian nya, apalagi kalau dengan perkataan yang pedas yang menyakitkan hati dengan di tambah-tambah madu lagi.

Maka di ceritakan di dalam hadits tatkala Nabi Mi'raj, kemudian Nabi datang melihat neraka, maka di lihatnya ada orang-orang yang di siksa di beri makan daging bangkai

yang amat busuk baunya, maka lalu nabi bertanya kepada Jibril, Apakah dosa orang-orang itu ? Jawab Jibril dosa mereka itu adalah suka mengumpat orang, 

dan diceritakan bahwa suatu ketika nabi berjalan bersama dengan sahabat nya, di atas satu kuburan ke dengar'an suatu jeritan , maka Rasulullah berkata : itulah orang lagi di siksa karena dosanya suka mengumpat orang, dan

Nabi bersabda : 

alghoiibatu asyaddu minazzinaa waqiila wa kaifa ? 

Qoolarrojulu yazni tsumma yatuubullahu alaihi wainna shoohibal ghoibati laa yugfaru lahu hatta yagfiro lahu shoohibuhu.

Artinya : orang suka mengumpat dosanya lebih besar daripada berzina,

Sohabat berkata : betapa demikian? Nabi menjawab seorang laki-laki yang berzina apabila ia bertobat, Allah ta'ala akan mengampuni dosanya, maka seorang yang mengumpat Allah ta'ala tidak mengampuni dosanya,

Sehingga orang di umpat suka mengampuni akan dia, 


Maka perhatikanlah hai anakku bagaimana besar dosa orang mengumpat dan bagaimana keras siksaan nya, maka janganlah sekali-kali suka mengumpat atau mendengarkan orang sedang mengumpat karena sama saja engkau akan dapat dosanya, dan ampunan nya itu tidak Tuhan terima kecuali di beri maaf oleh orang di umpat itu adanya.

Alhamdulillah telah selesai pasal yang ke 12.

Selanjutnya bisa pelajari pasal yang ke 13

PASAL YANG KE TIGA BELAS 

Menyatakan beberapa hadist Nabi Sollollohu Alaihi wassalam atas haram namimah itu.

Namimah itu adalah mengadu-ngadu orang satu sama lain dengan membawa omongan seorang di sampaikan kepada yang lain sebagai fitnah hingga jadi permusuhan. 

Dan dosa namimah ini amat besar sekali, bermula Nabi telah bersabda : 

Anna namimata walhikda finnaari.

Artinya : sesungguhnya orang namimah dan orang dengki dua-duanya masuk neraka, 

dan sabda nya pula :

laysa minni dzuu hasadiwwalaa namimah walaa kahaa natiwwalaa Anaa minhu.

Artinya : bukan dari umat ku orang yang punya hati dengki dan orang yang namimah dan orang yang bid'ah dan tiadalah masuk aku tergolong daripada nya. 

Maka hendaklah engkau takut bahwa orang yang suka namimah, Nabi tiada mau mengaku sebagai umatnya, dan Nabi bersabda :

Inna abghodhokum ilaallahil masyaauuna binnamiimatil mufarri quuna bainal ahibbatil multamissuuna lilburooil aiib. 

Artinya: 

Sesungguhnya kamu yang paling di benci oleh Allah ta'ala iyalah orang yang berjalan mengadu-ngadukan orang kepada yang lain dan memecah belah dua orang yang berkasih-kasihan dan sengaja mencari-cari kesalahan serta memburuk-burukan, padahal orang itu punya kesalahan.


Dan di riwayat kan bahwa Rasulullah sedang jalan di kuburan lalu minta batang kurma yang masih hijau dan di taro di atas satu kuburan kemudian sahabat nya bertanya, maka Rasulullah menjawab orang yang di kuburan sedang di siksa dengan api neraka, karena dosanya itu yang suka namimah dan mengadu-ngadu kan orang satu sama lain.


Dan berkata Nabi : orang yang mengadu-ngadu satu sama lain nanti di bangkitkan dia dari kuburnya, kepada nya seperti kepala anjing, 

Sebagai lagi dosa namimah itu dua kali lipat dari dosa mengumpat, 

Sebab namimah itu ialah mengumpat dan mengadu-ngadu satu sama lain. 

Kata ulama kalau orang suka bawa cerita hal keburukan orang lain kepada engkau, maka tidak barang mustahil pada suatu masa perihal keburukan diri engkau akan diceritakan oleh nya, pada lain orang dengan dua satu sebagainya,

Dan jangan sekali-kali engkau percaya cerita nya orang-orang yang suka bermuka-muka kepada engkau, sebab maksudnya itu tiada lain untuk mengadu engkau pada yang lain, maka itulah orang yang sejahat-jahatnya manusia,

 sesungguhnya yang di perintah adalah membuat perdamaian antara satu sama lain , jikalau ada perselisihan dan jikalau ada diantara lain tiada ada ke akuran maka sebagaimana pahalanya sangat besar sekali, orang yang membuat perdamaian dan demikian pula besar dosanya bagi orang yang membuat fitnah dan permusuhan antara satu sama lain jua adanya.


Alhamdulillah telah selesai pasal yang ke 13, 

selanjutnya bisa pelajari pasal yang ke 14

PASAL YANG KE EMPAT BELAS 


Menyatakan ayat Al-Qur'an dan hadits Nabi Sollollohu Alaihi wassalam, atas haramnya permainan Judi yaitu main tupa ( main dadu ) , main kartu , cepe jigo, domino, lotere dan sebagainya, maka sekalian orang yang melakukan perjudian adalah perbuatan kotor dan keji pada Syara dan perbuatan maksiat dan terlalu busuk pada adat orang baik-baik, 


Maka tersebut di dalam Al-Qur'an bahwa akan kejinya perjudian itu  sama keji nya dengan menyembah berhala.


Firman Allah ta'ala : 

Yaaa ayyuhal ladziina  aamanuu innamaal khomru wal maysiru wal angshoobu walazlaa murijsu min amalissyaiithoni fajtanibuuhu la'allakumm tuflihun.


Artinya : Hai orang yang beriman, minum arak dan main judi dan menyembah berhala dan bertenung ( datang kerumah ramal / dukun ) itu adalah perbuatan kotor dari pada kerjaan syaithon .


Oleh sebab itu jauhkan olehmu, mudah-mudahan kamu selamat dunia akhirat.

Sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam : 

Malla'iba binnardi awinnardi sya'iiri faqod  ashoollollaha warosuluh. 

Artinya : barang siapa main kartu atau main tupa atau main dadu , maka sesungguhnya ia telah bermaksiat kepada Allah ta'ala dan kepada rasul-nya .


Dan Nabi telah bersabda : 

Matsalulladzii yal'abu  binnardi tsumma yaquumu yusholli matsalulladzii yatawaddho'u bilqoiihi wadamil khingziiri tsumma yakuumu yusholli ayfala tuqbal lahu Sholah.


Artinya : 

Umpamanya orang yang main kartu kemudian ia bangun mau sembahyang ia berwudhu seperti dengan nanah dan darah babi,


lalu sembahyang maka tiada akan diterima oleh Allah ta'ala akan sembahyang itu, adapun pada sangka nya , pemain judi itu bahwa ia bakal mendapat untung, padahal yang sesungguhnya itu perbuatan bakal mendapat kerugian dunia dan akhirat dan perbuatan jahat sebagai pembuka jalan mencuri dan jalan segala macam kejahatan adanya. 


Alhamdulillah telah selesai pembelajaran pasal yang ke 14, 


Selanjutnya bisa pelajari pasal 15


PASAL YANG KE LIMA BELAS


Menyatakan bahwa mencuri itu telah di larang oleh Allah ta'ala di sebut di dalam Al Qur'an dan Allah ta'ala perintah supaya di potong tangan si pencuri itu dan lagi beberapa hadist Nabi dan perkataan segala ulama bahwa menyatakan, mencuri itu adalah dosa besar dan perbuatan itu amat keji dan busuk di dalam hukum syara dan pada adat.


Adapun artinya mencuri itu iyalah mengambil barang orang tiada dengan izin yang punya, sekalipun kepunyaan bapa atau kepunyaan suami dan meskipun sedikit qadarnya.


Adapun dosa mencuri tiada di ampuni Allah ta'ala melainkan dengan ridho yang punya barang itu. 


Syahdan ( selanjutnya ) terbilang dari pada mencuri yaitu mencuri penglihatan dengan mengintip orang atau barang yang lebih busuk lagi dari itu iyalah mengintip penganten baru, di dalam kamarnya, maka ini perbuatan amat keji pada hukum syara, dosa besar dan terlalu busuk pada adat manusia dengan membuang malu sama sekali.


Sahdan ( selanjutnya ) lagi sebagian telah tersebut dari pasal yang kesepuluh sampai pasal ini dari segala macam kelakuan-kelakuan yang jahat dan perbuatan yang jahat maka di tambah lagi di sini beberapa keterangan di naqol dari kitab nazhatul abshor , perihal perempuan yang jahat perangainya atau jahat kelakuan nya, hal ini karena wataknya mereka masing-masing berthobiat ( berkelakuan) seperti binatang, 


Adapun yang thobiatnya seperti tikus, setengah nya seperti monyet , ada seperti anjing, ada yang seperti babi dan ada yang seperti kalajengking.


Adapun yang thobiatnya seperti tikus iyalah orang perempuan yang berani rogoh-rogoh kantong baju suaminya dan suka curi isi kantong suami. 


Adapun yang seperti monyet iyalah yang tiada lain kerjanya cuma berdandan dan berhias saja dengan ganti pakaian.


Adapun yang thobiatnya seperti babi, tau nya makan asal perut kenyang dan suka tidur saja dan suka memecahkan perabotan piring mangkok.


Dan yang seperti anjing iyalah perempuan yang suka mengatai orang, dan suka mengatai suaminya bila suaminya miskin tiada beruang, 


Dan manakala di lihat nya suaminya kantong nya penuh, maka di hormati nya suaminya dengan perkataan yang manis-manis.


Adapun yang seperti kalajengking iyalah perempuan yang tiada senang diam di rumah kerjaannya tiada lain membawa omongan di karang-karang, dusta dan mengumpat dan namimah mengadu-ngadu satu sama lain.


Maka inilah thobiat perempuan dan bila di teruskan sebutannya cuma akan memalukan saja bagi yang mendengar nya .


Maka hendaklah masing- masing menjauhkan sungguh-sungguh segala sifat bagi diri nya, sebab sifat ini terlalu keji dan terlalu jahat juga adanya.


Alhamdulillah telah selesai pasal yang ke 15,


Selanjutnya bisa pelajari pasal yang ke 16


PASAL YANG KE ENAM BELAS 


Menyatakan pertegahan ( larangan ) atas bunyian yang haram dan melihat permainan itu, adapun bunyi-buyian yang haram itu telah di tegah ( di larang ) oleh Allah ta'ala di dalam Al-Qur'an dan telah di tegah oleh Rasulullah dan di nyatakan oleh sekalian ulama akan haramnya bunyi-bunyian itu di dalam kitab-kitab masing-masing karena lazimnya ( umumnya ) bunyi-bunyian itu menarik kepada minum Arak atau minum-minum'an keras serta membawa lalai kepada ibadah, oleh sebab itu besar dosa nya bagi mereka yang mendengar bunyi-bunyian itu.


Sebagai lagi diriwayatkan bahwa nanti di hari qiyamat Allah ta'ala menyuruh malaikat Rohmat memanggil orang tiada suka mendengar bunyi-bunyian yang haram, lalu malaikat memanggil mereka itu serta di sediakan bagi nya tempat duduk yang mulia dari pada kasturi, setelah mereka duduk Allah ta'ala menyuruh malaikat menghibur mereka dengan melagu-lagu yang merdu sambil mengucap tasbih kepada Allah ta'ala.


Maka kemudian malaikat itu melagu-lagu dengan suaranya yang amat merdu, seperti suara malaikat itu, itulah pembalasan Tuhan Robbul Alamin, kepada mereka yang suka menjauhkan dirinya dari pada mendengar bunyi-bunyian yang haram waktu di dunia.


Maka nyatakan lah sudah bagi orang mu'min bahwa lebih dari kenikmatan dunia, mereka bisa dapat rasakan di dalam surga, maka sebab bunyi-bunyian itu di haramkan karena umumnya dapat melalaikan ibadah dan lebih menarik kepada mak'siat dari pada berbuat kebajikan. 


Bunyi-bunyian yang telah di haramkan seperti wayang, topeng, kemudian dan sebagainya, Allah ta'ala telah nyatakan bahwa segala perbuatan mak'siat itu di larang olehnya dan Allah ta'ala berjanji akan memberi siksa kepada mereka yang melakukan yang di haramkan itu, 


Maka oleh sebab itu tiada ada yang suka melihat permainan yang haram, kecuali orang yang telah lemah imannya dan telah membuang aturan agamanya dan telah hilang malu nya.


Mereka itu bercampur baur laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya, yang akan membawa mereka dekat kepada berbuat zina, maka di khawatirkan mereka yang melihat akan tertarik lalu jadi meniru akan tingkah laku dan perbuatan yang kurang sopan, tukang nyanyi itu, yang harus perbuatan begitu mereka jauhkan, maka tiap-tiap orang yang beriman yang ada punya rasa dan takut kepada Allah ta'ala niscaya ia tiada suka melihat permainan yang sedemikian itu, karena perbuatan itu dapat melalaikan ibadah karena asyiknya mendengar bunyi-bunyian itu, karena itu orang yang beriman akan merasa benci mendengar bunyi-bunyian semacam itu jua adanya.


Alhamdulillah telah selesai pembelajaran KITAB PERHIASAN BAGUS PASAL YANG KE 16


Selanjutnya bisa pelajari pasal yang ke 17


PASAL YANG KE TUJUH BELAS 


Menyatakan ber tegahan ( larangan ) Allah ta'ala di dalam Al-Qur'an tentang haram minum Arak, Anggur, minuman keras dan minuman yang mabuk, karena minuman-minuman itu orang akan jadi hilang akal, sedangkan akal itu adalah nikmat Tuhan yang sangat Mulia


Allah ta'ala melarang keras minuman itu dan akan menyiksa kepada siapa yang melanggar larangan itu dengan bermacam-macam siksaan di dalam neraka, bermula telah tersebut di pasal empat belas, bagaimana besar dosanya orang yang minum itu, sama besar dosanya dengan dosa penyembah berhala


Adapun sesungguhnya bagi mereka yang jadi pemabukan pertama-tama tiada akan di terima oleh Allah ta'ala segala sembahyang nya, tiada di terima puasanya dan tiada di terima amal ibadah nya yang lain


Di dalam kubur ia di siksa dengan Api neraka sampai hari qiyamat, ketika bangkit dari kubur hitam muka nya, menakutkan lidahnya keluar panjang terjulur sampai ke dadanya, air ludahnya mengalir terus dari mulut nya, yang amat busuk, tiap-tiap orang sangat jiji melihat nya, dan tak mau Deket padan


Di dalam neraka di beri minum darah dan nanah yang mengalir dari Farji ( kelamin ) perempuan yang berzina, selain itu dari minum ini bissa ular yang amat busuk bau nya, baru saja dekat muka nya, rontok lah daging mukanya dan bila minum hancur badan


Maka inilah siksaan orang yang minum-minuman yang haram itu ada


Alhamdulillah telah selesai pembelajaran pasal ke 17


Selanjutnya pasal yang ke 18


PASAL YANG KE DELAPAN BELAS 


Menyatakan pertegahan ( larangan ) syara atas membuat bid'ah dan menyatakan bahwasanya bid'ah itu pengajaran syaithon yang di ikuti oleh orang yang tiada punya iman, bermula sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam.


Barang siapa pergi kepada dukun, melihat nya, meskipun ia tidak percaya kepadanya, maka tiada ke terima sembahyang nya empat puluh hari lamanya, Adapun jika ia percayai dukun ia telah kafir dengan Al Qur'an dan kata setengah ulama, barang siapa suka pada ahli bid'ah niscaya di hapuskan segala amalnya, yang Sholeh dan di keluarkan iman nya dari hati nya, 


Adapun warna-warna bid'ah telah di nyatakan di dalam kitab Manhajal Istiqomah, maka tiada di panjangkan disini segala sebutannya.


Adapun di buat ganti dari pada membuat bid'ah itu maka yaitu dengan membaca ayat Al-Qur'an, seumpama ayat kursi dan qul huwallahu Ahad, dan qul 'auzu, dua-duanya dan tiap-tiap zikir, atau doa yang di baca buat tolak segala kejahatan maka itulah yang Maqbul oleh Allah ta'ala dengan izinnya tertolak lah segala macam kejahatan.


Maka inilah penghabisan risalah yang bernama PERHIASAN BAGUS, maka kami harap pada Allah ta'ala bahwa ia memberi Taufik dan hidayah bagi tiap yang membaca ini risalah dan yang mendengar padanya supaya boleh ia menurut pengajaran yang ada di dalamnya dan boleh ia mendapat lima keuntungan besar yang tersebut di mula-mula risalah ini adanya.


Washollollohu ala sayyidina Muhammadin wa'ala Alihi washohbihi wasallam, walhamdullillahi Robbil Alamin 


Aamiin.


Telah selesai daripada mentahshilkan risalah ini bulan Jumadil awal tahun Hijriyah1312H 



                     TAMAT 


Dan telah selesai di translitkan dalam bentuk video agar lebih paham cara membaca huruf gundul. 


Oleh Siti Fatimah binti Misan 


di kota Depok Desember 2022


Saya ucapkan terimakasih kepada Hj. Retno sebagai narasumber yang telah sedikit banyak membantu kesempurnaan Artikel dan video yang saya buat, 


Semoga ini jadi amal jariyah buat kami. Khususnya buat kalian yang telah mempelajari dan mengamalkan nya.


Alhamdulillah


Kesempurnaan hanya Milik Allah 


Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakaatuh.































 




































Comments

Popular posts from this blog

Kunci Jawaban Latihan soal bahasa sunda kelas 4

#Belajardirumah #belajarbahasasunda           Depok Kota Belimbing   a. Wacana Kota Depok resmi ngadeg dina tanggal 27 April 1999 ngabogaan 11 Kecamatan 63 kelurahan. kecap Depok asalna Tina basa sunda anu hartina "patapaan" atawa tempat tapa.  kiwari Kota Depok ngabogaan ciri khas, ciri khas nu dipiwanda kota Depok nyaeta "Depok Kota Belimbing"  Belimbing nu aya di kota Depok warnana koneng kaemasan katelahna Belimbing Dewa.  Buah Belimbing Dewa nu aya di kota Depok leuwih unggul dibandingkeun Belimbing didaerah lain. Rasana amis ngandung vitamin A jeung C bisa dipake obat herbal pikeun panyakit darah tinggi, kencing manis jeung nyeri lambung.  Latihan Soal 1. Iraha Kota Depok ngadegna?  2. Aya sabaraha kecamatan di kota        Depok?  3. Aya sabaraha kelurahan di kota Depok?  4. Naon Julukan Kota Depok teh?  5. Naon ketelahna Belimbing nu aya Didepok?  Jawaban Latihan soal 1. dina tanggal 27 April 1999  2. 11 Kecamatan  3. 63 kelurahan  4. Depok Kota Belimbing  5.

DIBAWAH BENDERA REVOLUSI

Buku dibawah Bendera Revolusi berisi pemikiran dan pidato sang proklamator, Presiden Pertama kita yaitu bapak, Ir. Soekarno, buku yang merupakan edisi pertama cetakan tahun 1964 ini, menghimpun tulisan-tulisan Bung Karno dalam masa Revolusi menuju Indonesia Merdeka !! Buku ini sangat langka dan harganya cukup mahal di pasaran, selain karena peminatnya waktu itu sangat banyak, dan karena ketebalan buku ini juga,  mungkin penyebab harga mahal dan menjadi fenomenal pada jaman nya,  dan karena saya memiliki buku ini ( dibawah bendera revolusi DJILID PERTAMA TJETAKAN KETIGA dan buku ini hampir usang, jadi saya abadikan di blog saya ini, ngebookmuslimah Semoga bermanfaat buat kalian yang ingin mengetahui pemikiran-pemikiran Soekarno muda sang proklamator, di dalam buku ini berisi 61 Judul, yaitu : 1. Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme...  2. Dimanakah Tindjumu?  3. Naar het bruine front!  4. Sampai Ketemu lagi!  5. Dubbele les?  6. Djerit-kegemparan 7. Berhubung dengan tulisannja Ir.A.Baa