Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2022

PASAL KE 4 KITAB PERHIASAN BAGUS

PASAL YANG KE EMPAT.      Menyatakan segala sifat dan kelakuan perempuan yang beruntung mendapat keridhoan Allah Subhanallah wata'alla maka sesungguhnya tiada ada suatu keuntungan pada manusia yang seperti mendapat keridhoan Tuhan kepadanya. Inilah nikmat yang paling besar dan hal yang paling mulia, maka inilah pangkat derajat yang paling tinggi. Adapun sifat kelakuan perempuan paling beruntung dengan kemuliaan itu ialah yang senang duduk dirumah dan tiada suka pergi melancong kesana sini, hanya jikalau ada perlu maka beginilah sifat dan kelakuan anak istri Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. anak istri sahabatnya, anak istri para ulama dan para Solihin. Sabda nabi shalallahu alaihi wasallam aqrobu maatakuunul maratu mirrobbihaa Idzaa kaanat fii qo'ri baitihaa. Artinya : yang paling dekat seorang perempuan kepada keredhoan Tuhannya ialah apabila ia berada didalam rumahnya . Wainna sholaa tahaa fii shohni daarihaa afdholu mingsholatihaa fiil Masjidi washola tuhaa fii baitihaa

PASAL 18 KITAB PERHIASAN BAGUS

  PASAL YANG KE DELAPAN BELAS   Menyatakan pertegahan ( larangan ) syara atas membuat bid'ah dan menyatakan bahwasanya bid'ah itu pengajaran syaithon yang di ikuti oleh orang yang tiada punya iman, bermula sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam. Barang siapa pergi kepada dukun, melihat nya, meskipun ia tidak percaya kepadanya, maka tiada ke terima sembahyang nya empat puluh hari lamanya, Adapun jika ia percayai dukun ia telah kafir dengan Al Qur'an dan kata setengah ulama, barang siapa suka pada ahli bid'ah niscaya di hapuskan segala amalnya, yang Sholeh dan di keluarkan iman nya dari hati nya,  Adapun warna-warna bid'ah telah di nyatakan di dalam kitab Manhajal Istiqomah, maka tiada di panjangkan disini segala sebutannya. Adapun di buat ganti dari pada membuat bid'ah itu maka yaitu dengan membaca ayat Al-Qur'an, seumpama ayat kursi dan qul huwallahu Ahad, dan qul 'auzu,  dua-duanya dan tiap-tiap zikir, atau doa yang di baca buat tolak segala kejahatan ma

PASAL 17 KITAB PERHIASAN BAGUS

  PASAL   YANG KE TUJUH BELAS  Menyatakan ber tegahan ( larangan ) Allah ta'ala di dalam Al-Qur'an tentang haram minum Arak, Anggur, minuman keras dan minuman yang mabuk, karena minuman-minuman itu orang akan jadi hilang akal, sedangkan akal itu adalah nikmat Tuhan yang sangat Mulia,  Allah ta'ala melarang keras minuman itu dan akan menyiksa kepada siapa yang melanggar larangan itu dengan bermacam-macam siksaan di dalam neraka, bermula telah tersebut di pasal empat belas, bagaimana besar dosanya orang yang minum itu, sama besar dosanya dengan dosa penyembah berhala,  Adapun sesungguhnya bagi mereka yang jadi pemabukan pertama-tama tiada akan di terima oleh Allah ta'ala segala sembahyang nya, tiada di terima puasanya dan tiada di terima amal ibadah nya yang lain, Di dalam kubur ia di siksa dengan Api neraka sampai hari qiyamat, ketika bangkit dari kubur hitam muka nya, menakutkan lidahnya keluar panjang terjulur sampai ke dadanya, air ludahnya mengalir terus dari mulut n

PASAL 16 KITAB PERHIASAN BAGUS

  PASAL YANG KE ENAM BELAS   Menyatakan pertegahan ( larangan ) atas bunyian yang haram dan melihat permainan itu, adapun bunyi-buyian yang haram itu telah di tegah ( di larang ) oleh Allah ta'ala di dalam Al-Qur'an dan telah di tegah oleh Rasulullah dan di nyatakan oleh sekalian ulama akan haramnya bunyi-bunyian itu  di dalam kitab-kitab masing-masing karena lazimnya ( umumnya ) bunyi-bunyian itu menarik kepada minum Arak atau minum-minum'an keras serta membawa lalai kepada ibadah, oleh sebab itu besar dosa nya bagi mereka yang mendengar bunyi-bunyian itu. Sebagai lagi diriwayatkan bahwa nanti di hari qiyamat Allah ta'ala menyuruh malaikat Rohmat memanggil orang tiada suka mendengar bunyi-bunyian yang haram, lalu malaikat memanggil mereka itu serta di sediakan bagi nya tempat duduk yang mulia dari pada kasturi, setelah mereka duduk Allah ta'ala menyuruh malaikat menghibur mereka dengan melagu-lagu yang merdu sambil mengucap tasbih kepada Allah ta'ala. Maka kemu

PASAL 14 KITAB PERHIASAN BAGUS

   PASAL YANG KE EMPAT BELAS   Menyatakan ayat Al-Qur'an dan hadits Nabi Sollollohu Alaihi wassalam, atas haramnya permainan Judi yaitu main tupa ( main dadu ) , main kartu , cepe jigo, domino, lotere dan sebagainya, maka sekalian orang yang melakukan perjudian adalah perbuatan kotor dan keji pada Syara dan perbuatan maksiat dan terlalu busuk pada adat orang baik-baik,  Maka tersebut di dalam Al-Qur'an bahwa akan kejinya perjudian itu  sama keji nya dengan menyembah berhala. Firman Allah ta'ala :   Yaaa ayyuhal ladziina  aamanuu innamaal khomru wal maysiru wal angshoobu walazlaa murijsu min amalissyaiithoni fajtanibuuhu la'allakumm tuflihun. Artinya : Hai orang yang beriman, minum arak dan main judi dan menyembah berhala dan bertenung ( datang kerumah ramal / dukun ) itu adalah perbuatan kotor dari pada kerjaan syaithon . Oleh sebab itu jauhkan olehmu, mudah-mudahan kamu selamat dunia akhirat. Sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam :  Malla'iba binnardi awinnardi sy

PASAL 15 KITAB PERHIASAN BAGUS

  PASAL YANG KE LIMA BELAS Menyatakan bahwa mencuri itu telah di larang oleh Allah ta'ala di sebut di dalam Al Qur'an dan Allah ta'ala perintah supaya di potong tangan si pencuri itu dan lagi beberapa hadist Nabi dan perkataan segala ulama  bahwa menyatakan, mencuri itu adalah dosa besar dan perbuatan itu amat keji dan busuk di dalam hukum syara dan pada adat. Adapun artinya mencuri itu iyalah mengambil barang orang tiada dengan izin yang punya, sekalipun kepunyaan bapa atau kepunyaan suami dan meskipun sedikit qadarnya. Adapun dosa mencuri tiada di ampuni Allah ta'ala melainkan dengan ridho yang punya barang itu.  Syahdan ( selanjutnya ) terbilang dari pada mencuri yaitu mencuri penglihatan dengan mengintip orang atau barang yang lebih busuk lagi dari itu iyalah mengintip penganten baru, di dalam kamarnya, maka ini perbuatan amat keji pada hukum syara, dosa besar dan terlalu busuk pada adat manusia dengan membuang malu sama sekali. Sahdan ( selanjutnya ) lagi sebagian

PASAL YANG KE 13

  PASAL YANG KE TIGA BELAS  Menyatakan beberapa hadist Nabi Sollollohu Alaihi wassalam atas haram namimah itu. Namimah itu adalah mengadu-ngadu orang satu sama lain dengan membawa omongan seorang di sampaikan kepada yang lain sebagai fitnah hingga jadi permusuhan.  Dan dosa namimah ini amat besar sekali, bermula Nabi telah bersabda :  Anna namimata  walhikda finnaari. Artinya : sesungguhnya orang namimah dan orang dengki dua-duanya masuk neraka,  dan sabda nya pula : laysa minni dzuu hasadiwwalaa namimah walaa kahaa natiwwalaa Anaa minhu. Artinya : bukan dari umat ku orang yang punya hati dengki dan orang yang namimah dan orang yang bid'ah dan tiadalah masuk aku tergolong daripada nya.  Maka hendaklah engkau takut bahwa orang yang suka namimah, Nabi tiada mau mengaku sebagai umatnya, dan Nabi bersabda : Inna abghodhokum ilaallahil masyaauuna binnamiimatil mufarri quuna bainal ahibbatil multamissuuna lilburooil aiib.  Artinya:  Sesungguhnya kamu yang paling di benci oleh Allah ta

PASAL 12 KITAB PERHIASAN BAGUS

  PASAL YANG KE 12  Menyatakan ayat Al Qur'an dan hadist Nabi Sollollohu Alaihi wassalam, tentang haram, adapun mengumpat itu adalah dosa besar dan telah di larang oleh Allah ta'ala di dalam Al Qur'an dan di rupakan oleh Allah ta'ala bahwa orang mengumpat itu adalah seperti makan daging orang, dia umpat padanya,  Firman Allah ta'ala :  Walaa yagthab ba'dhukum  ba'dhon ayuhibbu ahadukum ayy'akula  lahma akhiihi maytaa fakarih tumuhu. Artinya : dan jangan mengumpat oleh setengah daripada kamu dari setengah nya,  apakah suka seorang dari pada kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati, padahal kamu sendiri membencinya, sebab engkau tentu merasa sakit hati apabila engkau mendengar di ceritakan orang tentu engkau merasa sakit seperti di potong daging nya, lalu di makan. Bermula diriwayatkan bahwa ada dua orang perempuan sedang berpuasa sunah di jaman Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, akan tetapi keduanya sedang mengumpat orang dan keduanya sangat ha

KITAB PERHIASAN BAGUS PASAL 11

Pasal yang ke sebelas  Menyatakan larangan syara membuat kebesaran buat jadi kebanggaan dengan pakaian emas intan.  Maka adalah itu suatu dosa besar sebab akan mengikut dosa-dosa lagi, disini akan di terangkan dosa-dosa itu satu-satunya, bermula dari macam dosa itu ialah membuat kebanggaan . ini lah yang menjadi sebab ia pergi-pergian dari rumah agar supaya di lihat akan pakaian itu oleh orang lain maka dengan yang demikian ini keluar nya itu ia telah berdosa.  Bermula Nabi Sollollohu Alaihi wassalam telah bersabda : aku melihat sedikit sekali  orang-orang perempuan yang masuk surga.  Kemudian di antara sahabat bertanya : apakah yang Mencegah perempuan - perempuan lain masuk surga ? Ya Rasulullah ? Maka Nabi menjawab : yang mencegah mereka demikian itu adalah karena kebesaran pakaian, perhiasan dari pada emas intan di dunia,  Kedua dengan perhiasan mas intan berlian yang di buat jadi kebanggaan oleh umum kaum perempuan dan dengan perhiasan itu menimbulkan rasa sombong, takabbur atas

PASAL 10 KITAB PERHIASAN BAGUS

  Pasal yang ke sepuluh PASAL YANG KE SEPULUH Menyatakan segala hadistnya yang tiada harus ( tidak boleh ) atas perempuan keluar dari rumahnya dengan perhiasan yang menarik supaya dilihat oleh orang laki-laki padanya dan tiada harus orang perempuan memakai kembang atau wangi-wangian ia berjalan keluar sampai harum nya itu dapat dicium oleh orang lelaki lain. Bermula Nabi Sollollohu Alaihi wassalam telah bersabda : Ayyumaa imroatin istagthorot famarrot Alaa qoumil liyajiduuriyahaa fahiyazaaniyatu wa'kullu aining zaaniyatu.  Artinya: siapa saja seorang perempuan telah memakai wangi-wangian lalu berjalan di hadapan golongan orang laki-laki dengan maksud supaya mereka itu dapat mencium bau nya, maka berdosa lah perempuan itu seperti dosa berzina dan tiap-tiap mata lelaki yang memandang padanya maka mata nya berbuat zina.  Dan Nabi Sollollohu Alaihi wassalam bersabda :  Maa min imro ating takhruju fii syahrotim minatthiibi fayang juruuri jaalu ilayhaa illalam tazal fii sakhotillahi Hatt

Saya cemburu kepada anak saya

Hati kaum ibu dan kecerdasan emosional Saya cemburu kepada anak saya, Saya tau bahwa problem saya sederhana, namun saya termasuk tipe orang yang yakin, bahwa masalah sederhana bisa saja berubah menjadi kompleks dan pelik di masa depan, saya ingin anda membantu saya mengetahui yang benar, jika memang saya salah, tolong bimbing saya. Saya adalah seorang laki-laki yang beristrikan seorang gadis,  perkenalan saya dengannya berlanjut menjadi kisah cinta yang mendalam dan cinta saya kepadanya tetap menggebu-gebu. Masalah rumah tangga kami timbul setelah kelahiran anak pertama kami, saya sangat mencintai dan memandang anak saya yang baru lahir sebagai karunia Allah kepada kami, namun menjadi masalah bagi saya, ketika istri saya begitu larut dengan anaknya dan emosi keibuan menguasai dirinya sedemikian rupa, hingga membuat saya harus kehilangan posisi yang dulu saya tempati di hatinya. Saya yakin bahwa emosi keibuan merupakan sesuatu yang sangat-sangat wajar, dan saya sendiri juga menyimpan em

KITAB BABUL MINAN HALAMAN 2-3

KITAB BABUL MINAN  belajar kitab Babul Minan halaman pertama atau hal 2-3  Berikut ini bisa di lihat dalam Video agar lebih paham cara membaca surat gudul dan di bawah video ini, bisa di baca bentuk tertulisnya. Segala puji bagi Tuhan seru sekalian alam. Dan sholawat dan sejahtera atas Nabi Muhammad dan keluarganya dan sahabatnya. Wa'badu kemudian dari pada itu maka rukun Islam lima perkara :  Pertama mengucap dua kalimat syahadat, kedua sembahyang lima waktu, ketiga memberi zakat jika ada hartanya, ke empat puasa bulan Ramadhan, kelima pergi haji jika mampu pergi. Adapun artinya Islam iyalah menerima segala perintah Allah ta'ala dan menjauhkan segala larangannya. Adapun yang dikata orang Islam itulah yang mengucap dua kalimat syahadat dan sembahyang, puasa. Adapun artinya iman yaitu percaya dan rukun-rukun nya, enam perkara : pertama  percaya pada Allah ta'ala bahwa Allah ta'ala Tuhan yang menjadikan sekalian alam,  kedua percaya kepada malaikat bahwa mereka it

PASAL 9 KITAB PERHIASAN BAGUS

PASAL 9 KITAB PERHIASAN BAGUS PASAL YANG KE SEMBILAN Menyatakan aturan menolong manusia untuk menjauhkan diri daripada berbuat dosa , supaya ia selamat dari murka dan siksaan Tuhan, bermula sesungguhnya orang yang suka menolong, itulah orang yang beriman pada hari qiyamat. Sebagaimana diterangkan sebutannya di pasal yang akan datang supaya ingat senantiasa kepadanya. Bermula selamanya hawa nafsu manusia suka kepada segala yang enak-enak dari penglihatan, pendengaran, makanan atau pakaian atau dari perabot, maka gholibnya ( umumnya) keinginan hawa nafsu itu suka kepada yang haram, yang akan  menjadi dosa kepada Allah ta'ala, yang akan jadi murka kepadaNya dan akan mendapatkan siksaanNya. Maka apakah gunanya ke enakan sedikit akan mendatangkan siksaan dan sakitnya yang banyak dan juga tiada akan berguna bahwa menyesal di belakang hari,  Adapun menolong orang supaya jangan sampai berbuat dosa karena dhorurot hawa nafsu dan supaya selamat ia dari siksa akhirat, maka yang di maksud meno