Kitab perhiasan bagus pasal 3
Belajar cara baca kitab perhiasan bagus dalam video di bawah ini
PASAL YANG KE TIGA
Sebutan perihal wajib sembahyang lima waktu. bermula sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam assholaatu Imaa duddiini faman aqoo mahaa faqod aqoo maddiin wamang tarokahaa faqod hadamaddiin.
Artinya bermula bahwasanya sembahyang lima waktu itu tiang agama maka barang siapa mendirikan sembahyang maka sesungguhnya ia mendirikan agama maka siapa meninggalkan sembahyang maka sesungguhnya ia telah merubuhkan agama.
Dan sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam : mangtarokassholaata ammdang faqod kafaro jihaaroo.
Artinya barang siapa meninggalkan sembahyang dengan sengaja maka kafilah ia dengan nyata.
Dan sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam : awwalu maa yuhaa sabu bihil abdu yaumal qiyaamati min amalihi sholatuhu faaing sholawat faqod aflaha wangjaha wainnaqoshot faqod khooba wa khosiro.
Artinya : mula-mula diperiksa akan amal-amal si hamba dihari kiyamat itulah sembahyangnya maka jika sembahyangnya itu sempurna maka telah beruntunglah ia dengan keterima lain-lain amalannya pula jika sembahyang kurang maka sesungguhnya rugilah ia dan sia-sia lah lain-lainnya amalnya adanya.
Dan sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam: man haa fadzho alassholaati akromahulllahu ta'aala bikhomsati khishooli yarfa'u Anhu dhiiqul maiisyati wa'adzaabul qobri wayu'thiihillahu ta'aala kitaabahu biyamiinihi wayamurru a'lasshirootikaal barqi wayad khulul jannata bighoiri hisaab.
Artinya barang siapa memelihara sembahyang lima waktu maka di muliakan oleh Allah ta'ala dengan lima perkara.
Pertama dijauhkan daripada kesempitan rezekinya, kedua ia tiada kena siksa kubur, ketiga dihari kiyamat diberi kitab segala amalannya di tangan kanannya, keempat jalan diatas shirot seperti kilat, kelima masuk syurga tiada dengan hisab.
Wamang tahaa wana bissholaati aa qobahullahu ta'aala bikhomsi assyarota uquubatan khomsu fiddun yaa watsalaa tsatu ingdal mauti watsalaa tsatu fii qobrihi wa tsalaa tsatu ingda khurujihii minalqobri.
Artinya : barang siapa tinggal sembayang dengan tiada uzur maka di balas akan dia dengan 15 siksaan, bermula 5 daripada itu di dalam dunia dan yang 3 ketika ia lagi mati, dengan yang 3 di dalam kuburnya dan yang 3 waktu bangkit dari kuburnya dengan ma'na hadist nya ini hingga akhirnya, adapun 5 rupa siksaan yang didalam dunia mula-mula dari pada itu hilang berkah pada umurnya kedua dibersihkan alamat orang Sholeh dari mukanya, ketiga tiap-tiap amalnya yang Sholeh ketiada keterima , ke empat tiada dikobulkan doanya , ke lima tiada dapat bagian doa orang yang Sholeh.
Adapun yang tiga dari siksa itu ketika ia hendak mati maka pertama-tama ia mati hina,
Kedua mati dengan terlalu lapar, ketiga mati dengan terlalu dahaga sekalipun diberi minum sekalian air di dunia ini maka tiada akan menghilangkan dahaganya.
Adapun siksa yang didalam kuburnya pertama-tama daripada itu ia dijepit oleh kuburnya hingga bersalah-salahan tulang iga nya, kedua dinyalakan api didalam kuburnya sehingga ia berbalik -balik di dalam kubur diatas bara api siang malam, yang ketiga ia di siksa pula oleh malaikat su'jaul aqro, dua matanya malaikat itu dari api dan segala kuku-kukunya dari besi menyala, suaranya seperti halilintar ia berkata aku di perintah akan memukul engkau, engkau hilangkan sembahyang subuh, sampai terbit matahari, engkau hilangkan sembahyang Zuhur sampai waktu asar, engkau hilangkan sembahyang asar sampai waktu magrib, engkau hilangkan , sembahyang magrib sampai waktu isya dan engkau hilangkan sembahyang isya sampai waktu fajar lalu ia memukul,
Tiap-tiap sekali pukul terpendam lah orang itu kedalam bumi 70 hasta di siksa ia sampai hari qiyamat, adapun siksaan waktu bangkit kubur iyalah sangat mendapat hisab, dan mendapat murka Allah dan terakhir ia dimasukkan kedalam neraka,
maka lihatlah dan dengarlah hai anakku akan nasehatku ini bagaimana hal nya orang yang menta'akhirkan ( mengakhirkan ) sembahyang sampai luput waktunya begitu keras siksaan nya, apalagi orang yang meninggalkan sembahyang, sementara sembahyang dan sementara tiada sembahyang dengan tiada uzur maka pagaimana lagi siksaan nya dan bagaimana pula hal nya maka biarlah engkau takut sungguh-sungguh jua adanya,
Alhamdulillah, selanjutnya
Comments