PASAL YANG KE ENAM BELAS
Menyatakan pertegahan ( larangan ) atas bunyian yang haram dan melihat permainan itu, adapun bunyi-buyian yang haram itu telah di tegah ( di larang ) oleh Allah ta'ala di dalam Al-Qur'an dan telah di tegah oleh Rasulullah dan di nyatakan oleh sekalian ulama akan haramnya bunyi-bunyian itu di dalam kitab-kitab masing-masing karena lazimnya ( umumnya ) bunyi-bunyian itu menarik kepada minum Arak atau minum-minum'an keras serta membawa lalai kepada ibadah, oleh sebab itu besar dosa nya bagi mereka yang mendengar bunyi-bunyian itu.
Sebagai lagi diriwayatkan bahwa nanti di hari qiyamat Allah ta'ala menyuruh malaikat Rohmat memanggil orang tiada suka mendengar bunyi-bunyian yang haram, lalu malaikat memanggil mereka itu serta di sediakan bagi nya tempat duduk yang mulia dari pada kasturi, setelah mereka duduk Allah ta'ala menyuruh malaikat menghibur mereka dengan melagu-lagu yang merdu sambil mengucap tasbih kepada Allah ta'ala.
Maka kemudian malaikat itu melagu-lagu dengan suaranya yang amat merdu, seperti suara malaikat itu, itulah pembalasan Tuhan Robbul Alamin, kepada mereka yang suka menjauhkan dirinya dari pada mendengar bunyi-bunyian yang haram waktu di dunia.
Maka nyatakan lah sudah bagi orang mu'min bahwa lebih dari kenikmatan dunia, mereka bisa dapat rasakan di dalam surga, maka sebab bunyi-bunyian itu di haramkan karena umumnya dapat melalaikan ibadah dan lebih menarik kepada mak'siat dari pada berbuat kebajikan.
Bunyi-bunyian yang telah di haramkan seperti wayang, topeng, kemudian dan sebagainya, Allah ta'ala telah nyatakan bahwa segala perbuatan mak'siat itu di larang olehnya dan Allah ta'ala berjanji akan memberi siksa kepada mereka yang melakukan yang di haramkan itu,
Maka oleh sebab itu tiada ada yang suka melihat permainan yang haram, kecuali orang yang telah lemah imannya dan telah membuang aturan agamanya dan telah hilang malu nya.
Mereka itu bercampur baur laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya, yang akan membawa mereka dekat kepada berbuat zina, maka di khawatirkan mereka yang melihat akan tertarik lalu jadi meniru akan tingkah laku dan perbuatan yang kurang sopan, tukang nyanyi itu, yang harus perbuatan begitu mereka jauhkan, maka tiap-tiap orang yang beriman yang ada punya rasa dan takut kepada Allah ta'ala niscaya ia tiada suka melihat permainan yang sedemikian itu, karena perbuatan itu dapat melalaikan ibadah karena asyiknya mendengar bunyi-bunyian itu, karena itu orang yang beriman akan merasa benci mendengar bunyi-bunyian semacam itu jua adanya.
Alhamdulillah telah selesai pembelajaran KITAB PERHIASAN BAGUS PASAL YANG KE 16
Selanjutnya bisa pelajari pasal yang ke 17
Comments