Kitab Babul Minan : Adapun Syarat Air Sembahyang dan Syarat Mandi delapan perkara
Assalamualaikum Sahabat, kutipan di atas adalah salah satu isi dari kitab Babul Minan halaman 4,
Berikut cara membaca kitab Babul Minan dalam video di bawah ini :
Dan berikut terjemahan dalam bentuk tulisan :
Adapun Rukun air sembahyang ada enam perkara :
Pertama niat,
Kedua, membasuh muka beserta niat,
ketiga membasuh dua tangan serta sikut,
keempat sapu kepala dengan air itu,
kelima membasuh dua kaki beserta mata kaki,
Keenam tertib.
Adapun jikalau dapat hadast besar dari pada jima atau keluar mani maka wajib mandi sekalian badan.
Bermula rukun mandi Dua perkara pertama niat kedua membasuh sekalian badan adanya.
Adapun syarat air sembahyang dan syarat mandi delapan perkara :
pertama islam
Kedua Tamyiz
Ketiga jangan ada di badannya barang yang menangguhkan air seperti lilin atau getah.
Keempat suci dari pada haid dan nifas,
Kelima mengetahui akan segala fardhu nya,
Keenam jangan itiqod kan fardhunya sunah,
Ketujuh dengan air yang suci menyucikan,
Kedelapan jangan ada di badannya yang merubahkan air seperti beboreh.
Adapun yang membatalkan air sembahyang empat perkara :
Pertama keluar suatu apa-apa dari kemaluan kubul atau dubur,
Kedua bersentuh laki-laki sama perempuan antara kulit badan dan dua-duanya sudah besar atas birahi dan bukan mahram,
Ketiga bersentuhkan kemaluan depan atau belakang dengan telapak tangan,
Keempat hilang akal dengan gila atau pitam atau tidur.
Adapun apabila batal air sembahyang maka haram sembahyang dan thowaf dan memegang Qur'an, melainkan ( yang di perbolehkan ) anak-anak yang di buat mengaji.
Adapun jika dapat hadast besar maka tambah lagi haram membaca Qur'an dan haram duduk di masjid,
Adapun barang yang najis yaitu : Anjing, babi, kencing, tahi, nanah, madzi, wadi, arak bangkai, melainkan ( yang di bolehkan ) bangkai ikan dan bangkai kayu.
Adapun membasuh najis jikalau dari pada anjing atau babi maka dengan tujuh kali dari pada air yang suci menyucikan maka sekalian itu dengan campuran tanah yang suci yaitu sesudahnya hilang rasanya dan rupa dan bau,
Adapun lain najis maka manakala hilang ketiganya itu dengan air suci itu maka sucilah ia sekalipun sekali suci memadai adanya.
Adapun sekurang-kurangnya......
Selanjutnya di halaman 6 dan 7
Alhamdulillah sudah selesai mempelajari kitab Babul Minan halaman 4 dan 5.
Jika artikel ini bermanfaat bagikanlah dengan orang terdekat yang anda sayangi agar lebih bermanfaat.
Terimakasih sudah membaca artikel ini sampai selesai semoga mendapatkan manfaat nya dan keberkahan nya dalam mempelajari dan mengamalkan nya. Aamiin ya rabbal alamin.
Comments