Adapun sembahyang lima waktu pahalanya amat besar dan dosa meninggalkan nya pula amat besar.
Assalamualaikum Sahabat,
kalimat di atas adalah kutipan dari dari salah satu isi kitab Babul Minan halaman 6,
Berikut cara membaca kitab Babul Minan halaman 6 dan 7 dalam video di bawah ini :
Dan berikut terjemahan dalam bentuk tulisan :
Adapun sekurang - kurang nya haid sehari semalem dan biasanya enam tujuh hari dan sebanyak-banyaknya lima belas hari,
Adapun sekurang- kurangnya nifas sedikit saja dan biasanya empat puluh hari dan sebanyak-banyaknya enam puluh hari, tetapi jikalau perempuan suci dari pada haid sebelumnya enam hari atau suci dari pada nifas sebelumnya empat puluh hari, maka wajib mandi dan wajib sembahyang, maka jangan tunggu lagi bilangan biasanya, melainkan jika ia tahu yang bakal datang kembali.
Adapun Jikalau perempuan haid atau nifas maka haram atasnya yang haram atas orang yang ber hadast nya besar maka tambah lagi haram masuk ke masjid dan haram jima atau bercanda dengan antara pusat dan lutut dan haram tolak melainkan jika dengan permintaan nya, pada lakinya adanya.
Adapun sembahyang lima waktu pahalanya amat besar dan dosa meninggalkannya pula amat besar dan siksanya amat keras maka wajib atas ibu bapa memerintahkan anak-anak membuat sembahyang ( melaksanakan sembahyang ) jika sudah Tamyiz.
Demikian pula wajib atas suami memerintahkan istri membuat sembahyang ada ny.
Adapun syarat sembahyang yaitu Islam dan Tamyiz dan suci dari pada dua hadast nya dan dari pada najis di badannya dan pakarnya dan tiker sembahyang nya, dan tutup aurat jika laki-laki antara pusat dan lutut dan jika perempuan sekalian badannya melainkan muka dan dua telapak tangan dan menghadap kiblat dan masuk waktu dan mengetahui akan fardhu nya dan jangan itiqod bahwasanya rukunnya sunah.
Adapun rukun sembahyang tiga belas perkara.
pertama niat ketika takbiratul ihram seumpama sajahku sembahyang waktu Dzuhur,
kedua takbiratul ihram berbarengan dengan niat itu, ketiga berdiri,
ke empat membaca fatehah tiap-tiap rokaat,
kelima ruku dengan tuma'ninah artinya diam segala anggota,
keenam i'tidal yaitu bangun dari pada ruku dengan tuma'ninah,
Ketujuh sujud 2 kali dengan tuma'ninah,
Kedelapan duduk antara dua sujud dengan tuma'ninah,
Kesembilan membaca tashadu akhir,
Kesepuluh duduk,
Kesebelas membaca sholawat di tashadu akhir,
Kedua belas memberi salam.
ketiga belas tertib antara sekalian rukun-rukun yang tersebut adanya.
Alhamdulillah...
sudah selesai mempelajari kitab Babul Minan halaman 6 dan 7
Jika artikel ini bermanfaat bagikanlah dengan orang terdekat yang anda sayangi agar lebih bermanfaat.
Terimakasih sudah membaca artikel ini sampai selesai semoga mendapatkan manfaat nya dan keberkahan nya dalam mempelajari dan mengamalkan nya. Aamiin ya rabbal alamin.
Jika ada pertanyaan silahkan di kolom komentar yang sudah di sediakan.
Terimakasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakaatuh
Comments