PASAL 2 KITAB PERHIASAN BAGUS
Assalamualaikum sahabat
Kita pelajari kitab perhiasan bagus sama-sama, semoga bermanfaat dan kita semua bisa mengamalkan nya, Aamiin ya rabbal alamin.
PASAL YANG KE DUA
Menyatakan bahwa wajib pada Syara membuat ta'at dan hormat kepada emak bapa maka wajibnya itu dengan perintah Allah taala didalam Al-Qur'an firman Allah taala : wawashoiynal ingsaana biwaalidaini ihsaanaa
Artinya aku perintahkan manusia akan membuat kebajikan kepada emak bapaknya.
Adapun artinya membuat kebajikan kepada keduanya itu yaitu mendengar katanya dan menurut perintah nya dan memberi hormat kepadanya senantiasa menyenangkan hatinya dan menjauhkan kemurkaan nya atau kejengkelan nya dan jangan mengeluarkan perkataan kasar kepadanya firman Allah taala :
falaa taqul lahumaa uffiw walaa tanhar Humaa waqul lahumaa kaulang kariimaa.
Artinya maka jangan engkau berkata kepada emak bapa engkau perkataan yang kurang hormat seperti kata engkau uff dan jangan engkau bentak-bentak pada keduanya dan berkatalah engkau pada keduanya dengan perkataan hormat lagi mulia.
Dan Firman Allah taala lagi :
Wahfid lahumaa janaa haddulli minarrohmati waqulrobbir hamhumaa kamaa robbana nii shoghiro,
Artinya rendahkan diri engkau kehormatan bagi keduanya hai Tuhanku beri Rahmat pada keduanya sebagaimana keduanya itu telah memelihara daku waktu kecilku adanya.
Dan sabda nabi shalallahu alaihi wasallam : ridhowlahu fii ridhol waa lidaini wasakhotollahu fii sakhotil waalidain Artinya: bermula keridhoan Allah ta'ala ada di dalam keridhoan emak bapa dan murka Allah ta'ala ada di dalam murka ibu bapa, dan sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam : tsalaa tsatu laa yadkhuluunal jannatal aaqu liwaalidayhi waddayuutsu warrojilatu minannisaai.
Artinya: bermula tiga macam daripada manusia tiadalah mereka itu masuk surga pertama-tama orang yang membuat dosa kepada emak bapa, kedua orang tiada cemburuan anak bininya bertemu orang laki-laki, ketiga orang perempuan yang merupakan dirinya seperti laki-laki adanya.
Sebagai lagi di naqol disini makna dua hadits yang tersebut lafaznya di kitab bijiirimi atsin iqna, hadist yang pertama telah datang seorang kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mengadukan bahwa bapanya mengambil harta nya maka di panggil oleh Rasulullah akan bapanya orang itu maka datanglah bapa itu sudah tua berjalan dengan tongkat maka datang oleh Rasulullah padanya maka berkata itu ya rosullah bahwasanya anakku ini di masa kecilnya limpahnya dan fakirnya padahal aku lagi kuat dan lagi kaya maka tiada sekali aku mencegah akan dia dari pada hartaku maka sekarang ini aku telah lemah dan fakir dan anakku ini kuat dan kaya maka mencegah aku daripada hartanya maka setelah mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wasallam akan perkataan si bapak ini maka jadi sedih Rasullullah Shalallahu alaihi wasallam lalu menangis serta berkata tiadalah suatu batu atau suatu kayu mendengar perkataan orang tua ini, hanya ia akan sedih menangis maka berkata Rasulullah kepada orang itu, bermula engkau dan harta engkau bagi bapa engkau adanya.
Hadist yang kedua sabda Nabi Sollollohu Alaihi wassalam aku melihat di malam Mi'roj hal orang disiksa di api neraka di gantung orang itu di dalam api neraka maka aku bertanya pada malaikat penunggu api itu betapa dosa mereka itu, maka berkata malaikat itu bahwa dosa mereka itu kepada emak bapa,
Telah berfirman Allah ta'ala tiada aku keluarkan mereka itu dari pada api neraka melainkan dengan ridho emak bapa mereka itu , maka berkata Rasulullah shalallahu alaihi wasallam aku minta pada Allah ta'ala dengan kataku, hai Tuhanku keluarkan lah kiranya emak bapa mereka itu bersama daku akan melihat siksa anak-anak mereka itu kalau-kalau sekalian emak bapa mereka itu kasihan kepada anak-anak nya,
Maka diperintah oleh Allah ta'ala akan mengeluarkan sepuluh orang daripada emak bapa anak-anak itu berjalan bersalam Rasulullah akan melihat anak-anak nya, maka di perintah oleh Allah ta'ala akan malaikat penunggu neraka membuka pintunya,
Maka setelah di lihat sekalian emak bapa itu akan anaknya didalam siksaan yang amat keras itu maka lalu sekalian mereka itu menangis dan berkata hai Tuhan kami tiada kami mengetahui bahwa siksaan anak-anak kami begini kerasnya maka lalu emak bapa itu memanggil manggil akan anak-anaknya maka setelah didengar oleh anak-anak itu akan suara emak bapaknya lalu anak-anak itu sekalian berteriak menangis dengan kata nya anak-anak itu :
ya emak bapa kami telah terbakar hangus badan kami terus kehati kami, di makan oleh neraka membinasakan kami, maka sangat lah sedih menangis emak bapa mereka itu lalu meminta syafaat pada Rasullullah Shalallahu alaihi wasallam maka berkata Rasulullah shalallahu alaihi wasallam : tiada akan di keluarkan anak-anak itu dari pada siksaan melainkan dengan syafaat daripada kamu juga lalu emak bapa itu meminta doa pada Allah ta'ala bahwa akan mengeluarkan anak- anaknya itu,
Maka berfirman Allah ta'ala kepada emak bapak itu : apakah kamu telah ridho hati kamu kepada anak-anak kamu itu ? Maka berkata emak bapa itu telah ridholah kami kepada anak kami maka di perintah oleh Allah ta'ala akan penunggu api neraka akan mengeluarkan anak itu padahal mereka itu sudah menjadi arang maka lalu di masukan mereka itu kedalam sungai Ma-ulhiyah maka lalu balik kemudian mereka itu bagus, maka lalu mereka itu di masukan kedalam surga jua adanya.
Alhamdulillah telah selesai pasal yang ke 2 selanjutnya bisa belajari pasal ke 3
Comments