KITAB PERHIASAN BAGUS PASAL 7
belajar membaca kitab perhiasan bagus.
Assalamualaikum Sahabat
Kita pelajari kitab perhiasan bagus PASAL 7, semoga bermanfaat dan kita semua bisa mengamalkan nya, Aamiin ya rabbal alamin.
PASAL YANG KE TUJUH
Menyatakan aturan kebajikan didalam perihal memelihara anak-anak.
Bermula pada waktu anak itu dilahirkan hendaklah seorang azan di telinganya yang kanan dengan suara sederhana lalu membaca doa ini : inni u'iidzu haa bika wadzurriiyatahaa minasyaithonirrojiim.
kemudian qomat di telinga nya yang kiri. dan hendak cukur rambut di hari yang ketujuh maka sunah ditimbang rambutnya dengan MAS atau PERAK lalu diberi shodaqoh kepada fakir dan miskin serta diberi nama pada hari itu dengan nama yang bagus.
Sebagai lagi Sunnah dibaca pada anak-anak itu supaya jangan sawan dan jangan kena penggoda syaithon atau kena mata panas.
inilah doa nya : u'idzuka bikalimaatillahiittaammaati mingkulli syaithoniw wahammatiw waming kulli Ainil laammati.
Artinya: aku minta perlindungan engkau, dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari pada kejahatan tiap-tiap syaiton dan dari tiap-tiap kejahatan lainnya dan dari tiap mata jahat.
Dan lagi waktu mula-mula anak belajar bicara maka ajarilah ucapan Allah - Allah supaya lidahnya mula-mula biasa menyebut nama Allah taala.
Di riwayatkan oleh setengahnya ulama bahwa bila mencukur anak-anak hendaknya dilakukan tiap hari rabu sekalipun dalam jangka dua tiga Rabu sekali, cukur sampai dapat empat puluh Rabu maka insyaallah kelak anak itu akan jadi alim.
Dan hendaklah kalau anak itu akan disusukan pada perempuan yang lain yang baik perangainya dan tiada suka meninggal sembahyang melainkan karena uzur sebab perangai anak itu akan menurut kepada orang yang menyusuinya.
Dan kalau anak itu sudah mulai berkata - kata ajarilah ia dengan kata-kata yang sopan, kalau ia berkata-kata keji maka katakan kepadanya mulutmu busuk atau mulutmu keluar darah hendaklah ia diajarkan bertingkah laku yang sopan, bila ia makan dengan tangan kanan dan memegang yang keji dengan tangan kiri dan namakan kepadanya tangan kanan itu tangan yang bagus dan tangan kiri itu tangan jelek,
Maka apabila anak itu kira-kira sudah pantas belajar mengaji maka segeralah ia diserahkan belajar mengaji kepada guru yang bagus makhroj huruf nya serta dengan tajwidnya serta dibujuk anak itu supaya mau mengaji.
Alhamdulillah.
Selanjutnya bisa pelajari pasal 8
Comments